Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kucing yang Kawin, Kok Saya yang Sakit Hati

29 Mei 2021   09:47 Diperbarui: 30 Mei 2021   07:37 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Kamis (27/5/2021), saya hanya melihat Cino pagi hari. Saya abaikan karena aktivitas mengajar lebih utama. Selesai mengajar, Cino tidak saya temui di mana pun. 

Rasa penasaran membawa kaki melangkah ke tetangga dan mencari. Dengan panggilan khas, biasanya Cino langsung datang. "Kok, aneh ya. Apakah Cino hilang?" pikir saya dalam hati sambil masih bertanya-tanya.

Sore hari, Cino belum ada di rumah. Saya masih berusaha mencari, tetapi tidak menemukan hasil. Menjelang Magrib, tiba-tiba Cino muncul dan melahap makanan yang tersedia. 

Wah, senang sekali saya. "Berarti Cino tak hilang. Mungkin dia sedang asyik bermain,"pikir saya. Keanehan yang ini saya anggap sebagai bentuk kewajaran karena Cino tergolong paling agresif, sangat suka bermain, dan sering ada tingkah yang selalu unik. 

Selesai makan, Cino segera keluar rumah lagi. Saya perhatikan arah dia pergi. "Mungkin mau bermain lagi dengan temannya,"pikir saya. 

Herannya, Cino tak kembali hingga jam 10 malam. Wah, saya pun terpaksa keluar rumah dan mencari ke arah dia pergi dengan panggilan khas. Sayang saya tak menemui hasil. Kecewa dan mencoba ikhlas apa yang terjadi. Berharap Cino baik-baik saja. 

Malam itu saya gelisah seperti kehilangan anak. Aduh, repot juga yah kalau begini. Jam 12 malam saya keluar melihat pintu.  Berharap Cino pulang dan di depan pintu. 

Biasanya jika Cino bermain dan pintu tertutup, dia akan menunggu di depan pintu. Akan tetapi, malam itu tidak saya jumpai kebiasaan ini. 

Tidur pun jadi gelisah karena Cino menghilang. Subuh buka pintu pun, ternyata Cino tidak ditemukan. Satu hari kemarin (Jumat, 28/5/2021) Cino tidak hadir di rumah. Sedih rasanya karena Cino yang selama ini suka menghadirkan kelucuan. 

Asal Mula Sakit Hati

Jumat sore sekitar pukul 5, saya mendengar suara "klinthing-klinthing". Suara kalung Cino yang tidak asing. Segera saya keluar rumah. Ternyata benar, Cino ada di depan mata. Wah, senang sekali bisa berjumpa anabul yang satu ini. Saya coba panggil dan dekati, tapi kok malah menjauh. Wah, aneh ini. 

Di samping Cino ternyata ada kucing jantan yang selama ini mengeong. Lho, kok mereka dekat-dekatan. Si Cino diterkam oleh si kucing jantang yang suka mengeong itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun