Alat penelitian yang dikenal sebagai metodologi studi Islam mencakup analisis teks, sejarah, antropologi, sosiologi, dan pemikiran filosofis. Tujuannya adalah untuk memahami berbagai aspek Islam, seperti teks suci, praktik keagamaan, sejarah, dan pemikiran Islam. Metodologi studi Islam bukan sekadar materi yang diajarkan di kelas atau dibaca di buku, tetapi lebih dari itu, penerapannya sangat relevan untuk kehidupan sehari untuk mempelajari apa yang berhubungan dengan agama islam dan bagaimana memahaminya secara mendalam, tanpa melampaui ajaran Nabi Muhammad.Â
   Kontribusi pada Pembangunan Masyarakat Studi Islam memberikan dasar untuk memahami peran agama dalam membentuk masyarakat yang adil, harmonis, dan berkeadilan. Dengan memahami prinsip-prinsip agama Islam, seseorang dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai moral dan kemanusiaan. Tujuan mempelajari metodologi studi Islam adalah untuk menguatkan aqidah dan keyakinan kita terhadap aqidah Islam serta untuk mempelajari aliran-aliran yang ada di Indonesia dan di seluruh dunia agar kita tidak terjerumus ke dalam kepercayaan yang salah dan menyesatkan.
   Pada saat ini, studi Islam sangat diminati oleh orang-orang di hampir setiap negara di dunia. Bahkan, studi ini menjadi favorit di perguruan tinggi islam internasional dan nasional. Mempelajari Islam sangat penting, karena Anda tidak boleh melakukannya sesuka hati.Â
   Tempat studi islam ini sangat penting karena mengkaji keagamaan. Karena studi Islam mengajarkan umat Islam bahwa kehidupan selalu berubah, sehingga sifatnya meluas. Dalam studi islam, kita harus bergantung pada Al-Qur'an dan Hadist karena kita mempelajari apa yang dihadapi oleh para filsafat yang mempelajari ajaran islam, yang kemudian menghasilkan pemahaman baru yang dapat kita gunakan dalam studi ini. Tidak hanya mempelajari tentang ilmu keagamaan, studi Islam modern juga mempelajari tentang ilmu pengetahuan dan teknologi modern.Â
  Berikut ini Metodologi studi Islam berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:Â
A. Menguatkan aqidah dan keyakinan terhadap IslamÂ
1.Meningkatkan pengetahuan agama Anda dengan membaca Al-Qur'an, Hadis, dan kitab-kitab Islam, dan mendengarkan ceramah agama dari ulama yang berpengalaman.Â
2.Menjauhi maksiat: Selalu menjaga kesucian diri dan menghindari segala bentuk kemaksiatan.
3.Berdzikir: Berdzikir secara teratur sehingga perasaan Allahu wahidun laa syarika lahu muncul, yang berarti Allah adalah satu-satunya yang tiada sekutu baginya.Â
B. Mengetahui aliran-aliran Islam di Indonesia dan duniaÂ