Sebelum masuk pada pembahasan system ekonomi komando , kalian tau gak sih apa itu system ekonomi? Mungkin bagi kalian yang belum belajar perihal ekonomi pasti awam banget kan ... nih biar aku jelasin sedikit
System ekonomi itu aturan atau cara yang digunakan untuk mengatasi masalah ekonomi.
System ekonomi itu banyak , namun yang akan dibahas kali ini adalah system ekonomi komando , apa itu system ekonomi komando dan negara mana saja yang mengunakanya ?
Yuk simak penjelasanya..
System ekonomi komando adalah system ekonomi terpusat yang dimana semua kegiatan ekonominya itu ada pada satu titik. Biasanya system ekonomi komando ini hampir semua kegiatanya di tangani oleh pemerintah. System ekonomi komando juga disebut sebagai sistem ekonomi perencanaan karena pemerintah memiliki perencanaan ekonomi dalam mengatur kegiatan ekonomi ini.
Terus gimana kita tau kalo itu adalah system ekonomi komando? Mudah sekali karena ada beberapa ciri-ciri system ekonomi komando , yaitu:
- Sumber daya ekonomi dimiliki oleh pemerintah
- Hak milik perorangan hamper tidak ada
- Pekerjaan dan siapa yang bekerja di tentukan oleh pemerintah
- Tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan
- Kebijaksaan perekonomian di atur oleh pemerintah
Melihat dari ciri-cirinya pasti banyak yang beranggapan ke arah negative deh hayoo ngaku !!!
Tenang... system komando ini memiliki kelebihan dan kekurangan , diantaranya :
Kelebihan system ekonomi komando :
- Pemerintah lebih mudah mengenalikan inflansi,pengangguran, dan keburukan ekonomi lainya.
- Pasar dalam negri akan berjalan lancar , karena adanya perencanaan
- Mudah menditribusi pendapatan
- Jarang terjadi krisis ekonomi
Kekurangan system ekonomi komando :
- Pemikiran dan inisiatif individu tidak berkembang
- Kemungkinan terjadinya monopoli yang merugikan rakyat
- Tidak adanya kebebasan
Lalu negara mana saja yaa yang mengunakan system ekonomi komando ???
Mungkin tidak terpaku pada system ekonomi komando namun hampir mendekati dengan system ekonomi komando di antaranya adalah Kuba, Korea Utara, Republik Rakyat Tiongkok.
