Â
Keamanan kata sandi adalah langkah pertama dalam melindungi akun bisnis Anda dari serangan cyber. Hindari penggunaan kata sandi yang mudah tertebak, seperti nama atau tanggal lahir. Sebagai gantinya, buat kata sandi yang panjang dan kombinasi antara huruf besar, angka, dan simbol. Anda juga dapat menggunakan pengelola kata sandi untuk memudahkan pengelolaan. Dengan menggunakan kata sandi yang kuat dan unik, Anda mengurangi risiko akses tidak sah ke data bisnis yang penting.Â
Selalu Perbarui Sistem dan Perangkat Lunak
Pembaruan perangkat lunak adalah langkah penting dalam menjaga keamanan siber bisnis Anda. Setiap pembaruan sering kali mencakup perbaikan bug dan patch untuk menutup celah keamanan yang mungkin termanfaatkan oleh peretas.Â
Menunda atau mengabaikan pembaruan dapat membuat sistem Anda rentan terhadap serangan siber, seperti malware atau ransomware. Oleh karena itu, pastikan untuk secara rutin memperbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya. Melalui pembaruan yang teratur, Anda menjaga perangkat dan data bisnis tetap aman serta meminimalkan potensi ancaman yang muncul dari perangkat lunak yang ketinggalan zaman.
Baca juga: Sulit Melacak Barang? IoT Solusi untuk Inventarisasi yang Efisien!
Â
Edukasi Karyawan tentang Serangan Cyber
Karyawan adalah garis pertahanan pertama dalam melindungi perusahaan dari ancaman siber. Sayangnya, serangan seperti phishing atau social engineering sering kali mengincar individu, memanfaatkan ketidaktahuan atau kelalaian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pelatihan tentang ancaman-ancaman tersebut.Â
Pelatihan ini harus mencakup cara mengenali email phishing yang mencoba menipu penerima untuk mengklik tautan berbahaya atau mengunduh lampiran yang terinfeksi malware. Karyawan juga harus terlatih untuk memverifikasi sumber sebelum memberikan informasi pribadi atau login ke akun bisnis.Â
Selain itu, ajarkan pentingnya menggunakan kata sandi yang kuat dan unik serta menghindari menggunakan informasi yang mudah ditebak. Mengajarkan prosedur untuk melaporkan potensi ancaman, seperti email mencurigakan, juga sangat penting agar serangan dapat ditangani segera.Â
Edukasi tentang keamanan siber harus dilakukan secara berkala, dengan memperbarui karyawan tentang taktik terbaru yang digunakan oleh peretas. Dengan melibatkan semua karyawan dalam upaya keamanan siber, Anda menciptakan budaya yang lebih waspada dan siap menghadapinya.
Baca juga: Lindungi Data Perusahaan dari Ransomware dengan Cyber Security Proaktif