Mohon tunggu...
Sel vanus
Sel vanus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/ mahasiswa

Hobi: bulutangkis Kepribadian: pendiam Konten: positif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasih dalam Persahabatan Menurut Alkitab dan Ilmu Sosial

21 Februari 2023   08:35 Diperbarui: 21 Februari 2023   09:06 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Persahabatan merupakan suatu ikatan yang erat bagi banyak orang. Melalui   persahabatan kita mengetahui bahwa manusia itu hidup secara berdampingan dan tidak tinggal secara sendirian. Apa yang menjadi keuntungan dari persahabatan itu ialah kita mengetahui bahwa suka duka suatu pertemanan dapat terjadi di dalam persahabatan. 

Poin penting yang dapat diambil pada pesahabatan itu sendiri ada begitu banyak terutama dalam hal yang positif namun dalam hal negatif juga sangatlah banyak baik itu dari dalam persahabatan maupun dari luar persahabatan. Ada begitu banyak konteks yang menyebut tentang persahabatan baik itu secara batiniah hingga rohaniah.

Persahabatan yang bersifat batiniah merupakan persahabatan yang nampak antarindividu yang satu ke individu yang lain. Beberapa ahli juga berpendapat mengenai persahabatan yang dijalankan oleh banyak orang, salah satunya Santrock (Dariyo, 2004,) yang merupakan seorang ahli sosiologi memiliki pendapat bahwa persahabatan merupakan suatu hubungan antar individu yang ditandai dengan keakraban, saling mempercayai, menerima satu sama lain, berbagi pemikiran, pengalaman, hingga kebersamaan. 

Melalui pengertian ini, poin penting yang diangkat dari pernyataan tersebut ialah bahwa persahabatan merupakan teman yang melebihi segala teman, baik itu soal ide hingga soal permasalahan hidup sebab melalui persahabatan segalanya dapat ditanggung secara bersama. 

Aristoteles juga berpendapat bahwa teman merupakan cerminan dari pribadi kita yang lain dimana apa yang kita dapatkan dari seorang teman merupakan replikasi dari apa yang kita berikan pula. Teman dan sahabat juga merupakan satu kesatuan yang utuh namun terkadang sahabat bisa menjadi lawan yang sangat bengis dimana ia akan menjadi musuh terbesar di dalam hidup.

Melalui persahabatan ini, ada begitu banyak hal yang dapat dipahami terutama didalam hidup berkomunitas terutama didalam hidup bakti. Paus fransiskus sendiri mengatakan bahwa "ini merupakan ajakan untuk mengunakan barang dan kekayaan untuk menciptakan persahabatan, karena orang lebih berharga dari barang dan kekayaan yang mereka miliki" (Paus fransiskus, 22/9/2019 vatikan) oleh karena itu pentingnya mengikat persahabatan terutama didalam hidup bakti sendiri sebab semuanya adalah sahabat didalam iman melalui yesus kristus sang sahabat sejati. Sahabat yang yesus kehendaki ialah menjadi saudara didalam iman sebab lambang persahabatan didalam gereja ialah "pesaudaraan dan persekutuan dalam iman". 

Melalui persahabatan ini, yesus menekankan beberapa hal didalam firmannya yang terdapat didalam MATIUS 18:20, "sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ aku ada ditengah-tengah mereka". Melalui firman ini persahabatan yang kuat didalam pertemanan ialah mengizinkan Tuhan hadir di dalam pertemanan sebab melalui kehadiran Tuhan di dalam pertemanan dapat memupuk persahabatan itu menjadi saudara di dalam iman berdasarkan hidup bakti katolik.

Di dalam kitab mazmur juga menyebutkan bahwa "sungguh, alangkah  baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!" (mazmur 133:1). Melalui kitab mazmur ini hal utama yang sangat ditekankan ialah kerukunan didalam menjalani persahabatan terutama dalam hidup berkomunitas. Ada begitu banyak yang merintangi persahabatan di dalam komunitas itu sendiri, salah satunya perselisihan, dimana setiap adanya suatu perkumpulan pasti ada yang nama nya konflik di dalam perkumpulan tersebut. 

Melalui kitab mazmur ini, persahabatan yang baik dan benar ialah dengan menjalani kerukunan terutama di dalam komunitas yang mayoritas merupakan sahabat di dalam yesus kristus. Jadikan lah sahabat sebagai sarana untuk menebarkan kasih, sebab kasih itu ada karena banyak orang yang membutuhkannya terutama untuk bisa merasakan bahwa masih banyak orang yang memperhatikan hidup orang lain, oleh sebab itu persahabatan yang sempurna ialah persahabatn yang saling memberikan kasihnya kepada orang lain terutama kepada orang terdekat yaitu sahabat. Jadikanlah persahabatan sebagai sarana untuk mewartakan kerajaan ALLAH kepada sesama.        

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun