Industri sektor informal berpotensi mengalami permasalahan yang terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), salah satunya pada industri kerajinan rotan sintesis. Kelurahan Tasikmadu sejak 50 tahun lalu sudah terkenal sebagai sentra industri anyaman rotan sintesis.
“Kelurahan Tasikmadu merupakan salah satu kelurahan yang perajin rotannya terbesar se-Malang Raya dan hampir 95% masyarakatnya bermata pencaharian sebagai perajin anyaman rotan” ujar Parmin, Ketua RW 1, Kelurahan Tasikmadu.
Eksistensi produk rotan sintesis Tasikmadu sangat melejit, hingga kini hasil produk anyaman rotan sintesis tidak hanya berkembang di pasar Indonesia, tetapi sudah sangat berkembang hingga masuk ke pasar Internasional.
Berdasarkan riset yang telah dilakukan, para perajin rotan sintesis di Kelurahan Tasikmadu kurang mengetahui dan memahami terkait pentingnya penerapan K3 pada industri sektor informal.
“Penerapan K3 dalam industri sektor informal, seperti industri kerajinan rotan sintesis ini sangat perlu disosialisasikan kepada para perajin rotan sintesis agar para perajin dapat mengetahui dan menyadari betapa pentingnya penerapan K3 pada saat mereka bekerja. Selain itu, agar Kelurahan Tasikmadu dapat tetap mempertahankan predikat sentra industri rotan sintesis dengan dilengkapi para pekerja yang sehat dan produktif” ujar Anita Sulistyorini, S.Kep., Ns., M.Kes selaku Ketua dari Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang (Tim Abdimas IKM FIK UM).
“Untuk mewujudkan para pekerja rotan sintesis di Kelurahan Tasikmadu yang sehat dan produktif perlu dilakukan pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK). Pembentukan dan revitalisasi Pos UKK nantinya akan didampingi dan dibina juga oleh Puskesmas Mojolangu” Ujar Ibu Wawat Watini selaku perwakilan dari Puskesmas Mojolangu, Kota Malang.
Tim Abdimas IKM FIK UM yang terdiri dari Anita Sulistyorini, S.Kep., Ns., M.Kes dan beranggotakan dr. Erianto Fanani, M.KKK dan Muhammad Al-Irsyad, S.KM., M.PH serta teman-teman mahasiswa/i Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM ini memulai kegiatan ke masyarakat perajin rotan sintesis Kelurahan Tasikmadu pada Minggu, 11 September 2022.
Bentuk kegiatan yang dilakukan ialah medical check up, edukasi keselamatan dan kesehatan pekerja serta kesehatan lingkungan kerja, serta sosialisasi dan pembentukan Pos UKK. Medical check up dilakukan oleh tim Abdimas IKM FIK UM dan tim kesehatan dari Puskesmas Mojolangu yang dilanjutkan edukasi keselamatan dan kesehatan pekerja oleh dr. Erianto Fanani, M.KKK serta kesehatan lingkungan kerja oleh Muhammad Al-Irsyad, S.KM., M.PH. Kemudian pada akhir kegiatan, Ibu Wawat dan Ibu Anita memberikan sosialisasi Pos UKK dan memandu para pekerja rotan sintesis untuk membentuk Pos UKK Rotan Sintetis Tasikmadu, Kota Malang.