Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada

15 November 2011   10:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_143730" align="aligncenter" width="300" caption="by google"][/caption] Tak mampu lagi ku berucap Tuk ungkapkan rasa yang sangat padamu Tak kuasa lagi jari jariku Menuliskan tentang rindu yang menderu di titik hampaku Tak ada lagi kanvas terhampar Tuk lukiskan segala warnamu yang pernah tercipta Tak ada lagi biduk kecil nan kokoh Tuk bawaku pada nusa tempatku rebahkan lelah Tak ada lagi bilik di lembah damai Tuk menyimpan kenangan indah tentangku, tentangmu Lalu kemanakah semua ini Di lereng sunyi Aku menanti jawabanmu Wahai Sang Bumi Pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun