Â
aku perempuanmu
sandaran lelah lakumu
yang membungkam setiap keluh dalam desah
aku perempuanmu
sajikan hidangan dedoa
saat pijak kakimu tinggalkan peraduan hingga tiba kembali
menyambut senyum yang terbingkai asa
aku perempuanmu
yang selalu ada saat ceriamu hiasi wajah
juga air mata genangi pelupukmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!