Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari minggu 3 Juni 2012 setelah jalan - jalan di pusat pertokoan, aku meluluskan permintaan anakku untuk makan siang di gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) yang berada di Jl. Pemuda no. 12 Magelang. Segera aku pesan 2 ayam dan 1 nasi untuk anakku, karena aku memang jarang makan nasi di siang hari. Namun petugas disana menyarankan aku pesan paket 2 ayam (dada atas) , 1 nasi, kentang goreng (regular) plus 2 minuman yang boleh memilih (mirinda atau pepsi). Dan akhirnya aku memang memilih paket itu. Kemudian pegawai itu menghitung total biaya harga pesananku dan katanya Rp 70.000. Awalnya aku agak kaget, tapi rasanya malu kalau mau tanya mengapa harga pesanan itu "agak" mahal dibanding biasanya, yang aku perkirakan sekitar Rp 50.000. Namun segera aku menyodorkan uang padanya, dan dia memberikan beberapa keping kaset CD agar aku memilih satu diantaranya sebagai bonus, lalu dia sibuk mengambilkan pesananku. [caption id="attachment_185962" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"][/caption] Setelah semua lengkap pegawai itumemberikan struk pesananku seraya berkata " Maaf ibu, di struk ini muncul pembelian kaset CD, padahal ini bonus dan sudah termasuk harga ayamnya." [caption id="attachment_185953" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"]
Makan siangku di KFCÂ itu sekaligus jadi pelajaran buatku agar tak mudah menerima penawaran - penawaran yang berhadiah (berbonus).
*********************
salam senja selsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H