Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Adamu (Cinta Sederhana)

8 Juli 2012   00:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:11 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1341705138547240717

[caption id="attachment_193017" align="aligncenter" width="300" caption="foto oleh mas Granito Ibrahim"][/caption]

Langit tak selamanya membiru

Adakalanya awan hitam penuh tetesan rinai melukisnya

Pun aneka warna dalam lengkungan indah mencipta pelangi

Musim berganti

Tahunpun berlalu hingga tak lagi bisa terhitung oleh jemari

Entah seberapa jauh tikungan telah kita lewati

Entah seberapa banyak persimpangan telah kita lewati

Kuyakini tak ada kata lelah menghampiri diri

Meski kadang terjal menghadang setapak jalan yang terlewati

Kupastikan tak ada kata menyerah melintas dalam sanubariku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun