Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Apa dengan Siswa Sekolah Saat Ini

1 Februari 2025   14:23 Diperbarui: 1 Februari 2025   15:57 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://pin.it/3njP2qDOD

Beredar video siswa nantang guru, siswa membully gurunya, bahkan ada yang memukul gurunya di Serpong, Maluku dan daerah lain.
Menurut saya ini efek dari anak sekarang  yang dimanja ortu dan keadaan. Dengan kemajuan  jaman dan juga perbaikaan ekonomi keluarga, anak menjadi kurang prihatin, kurang daya juangnya. Pun karena merasa dibela jadi berani melakukan hal yang tak pantas. Sudah kehilangan rasa unggah ungguh, juga masuknya budaya barat yang tidak dibarengi edukasi yang benar.

Para pakar parenting beberapa waktu lalu, gemar menggemborkan bagaimana mendidik anak yang baik, tidak boleh dipukul, jangan ada penolakan ke anak dll. Mungkin tujuannya baik, tapi diterima khalayak tentu dengan persepsi masing-masing dan tanpa adanya edukasi lanjutan. Hasilnya? banyak anak makin ngelunjak (bahasa kasarnya).
Memang masih ada anak-anak yang terdidik dengan baik, tapi jumlahnya makin menipis.

Faktor keluarga, didikan baik dari rumah sekarang bukan satu-satunya modal atau jaminan anak-anak berperilaku baik pula di luar rumah. 

Faktor lingkunganlah yang bisa mempengaruhi mereka. Apalagi sekarang para elit politik, para pejabat, para panutan, memberikan contoh yang kurang baik. Di medsos dipertontonkan dengan jelas bagaimana orang saling caci maki, saling olok dan itu menjadi hal biasa, tak ada hukuman untuk mereka. Jadi jangan juga serta merta menyalahkan generasi yang akan datang kalau mereka menjadi "brutal".

Persoalan siswa berani terhadap guru bukan persoalan yang "selesai" saat siswa tersebut mendapat hukuman, perlu ditelusuri lebih dalam mengapa murid-murid jaman sekarang kurang rasa hormat dan berlaku seenaknya saja. Atau bisa jadi kurikulum pembelajaran tentang Pancasila, tentang UUD 45, tentang etika dan rasa nasionalisme yang perlu diajarkan dan ditingkatkan lagi agar tersampai pada mereka?. Para pemangku jabatan yang berkaitan dengan ini sangat perlu koreksi diri. 

Aparat hukum, Dinas Pendidikan, Kominfo, guru (sekolah) dan juga ortu harus bersatu untuk membenahi generasi ini. Tidak mudah, tapi harus dimulai. Mungkin pembatasan medsos juga bisa dilakukan seperti di beberapa negara  yang tidak memperbolehkan beberapa medsos yang bisa jadi pemicu "rusaknya"moral generasi muda,

So, dengan maraknya kasus murid melawan guru, mari semua berbenah demi tercipta generasi emas untuk negeri tercintai ini

Kedu, 1 February 2025

Beropini sambil menikmati badai angin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun