waktu berlalu
melesat menanding kilat
di tepian pagi
segala sujud meluruh
mata air mata membasah
di linangan dosadosa
terpekur menghitung ribuan sesal
tak kan kembali satu
di mana tawa kanakkanak
meriuhkan semesta tanpa batas
waktu berjalan
estafet kehidupan melaku
menanti Titah Maha Agung
langkah melambat
menua di ujung senja
mengeja sisa usia pada pusaran angin
menanti usai perjalanan
:aku pulang
meniti takdir menuju usak
melepaskan rindu yang sekian lama menggantung
mendekap peluk menuntaskan doadoa
Kedu, 13 Juli 23
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!