Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Berteduh

15 Februari 2022   07:34 Diperbarui: 15 Februari 2022   07:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : Selsa


di senja suram
air langit menetes di dahimu
kau berteduh di bawah rerimbun daun

:kau tak suka hujan

di hening malam
saat lenguhmu bergumul dalam peluh
pada dia mu yang kerap menaburkan embun
kau berpaling menjauh dari dia

:kau masih tak suka hujan

satu siang dalam penat
dia mu menyengatkan tuba di wajahmu
kau terkapar
amarah bertahta ego meraja

:kau membenci dia, perempuanmu

tatkala perempuan itu  meminta kembalimu
dalam derai air mata yang menghujan wajah pias
kau bergeming
tak ada maaf untuk sebuah salah

:kau tak suka air mata 

kau tetap berlindung di bawah dedaunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun