Berada di grup WA yang berisik, yang sering unjuk postingan di Kompasiana, mau tidak mau membuat jiwaku bergejolak ingin menulis kembali.
Pernah terlintas di pikiran satu tekad, bahwa tahun ke 10 di Kompasiana, aku harus sudah memposting 1000 tulisan.
Namun apa daya, tekad itu harus kandas disebabkan banyak urusan dunia memerlukan penanganan khusus, dan ide-ide tulisan akhirnya ambyar menjadi abu. Ngeles? Iyalah masak iya dong?
Memasuki almanak 2022, resah untuk menulis kembali menyeruak. Akhirnya setelah bersemedi sekian jam di depan laptop usang, aku bisa kembali menulis.
Perseteruan di WAG lah yang lagi-lagi membuat aku benar-benar meluangkan waktu untuk memposting ini. Meski untuk itu butuh perjuangan yang sangat tinggi, sebab sudah bertahun-tahun otak tidak pernah diperas untuk membuat sebuah postingan
Terima kasih pada kakek Prof Felix, Mas Jepe Mas Susy. Mas Ronal, Prof Peb, Mas Wang, Mbak Bi, Mbak Uni dan semua sahabat yang ada di grup berizik. Semoga tahun ini terwujud tekadku menggenapkan postingan ke 1000.
Akhir kata sekian dulu mari kita mengopi, untuk menyeimbangkan kewarasan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H