selayak sayatan jiwa Sapardi di gemulainya Sajak Tafsir
aku selembar daun terakhir yang bertahan di ranting yang membenci angin
sendiri mengeja sunyi
menanti kalam meluruhkan pada tanah
kering...
lalu tiada
seperti diriku
menunggu jatuh dalam bisu yang riuh oleh resah
aku selembar daun terakhir yang tak kan pernah bisa melihatmu bahagia
ajal telah menjelangku
dan serapalan doa meninggalkan jejak luka
#kedu 2 Agustus 21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!