terseok
tertatih
melangkah menapak takdir
menggoreskan kisah
mencatatkan pena langit
selaraskan ikrar altar putih
aku
kamu
menautkan jiwa pada perjanjian Arsy'
misal rindu adalah hujan
ia menderas sepanjang musim
semirip rasa itu adalah embun
mentari tak kan sanggup memudarkan tetesan sejuknya
aku
kamu
menyusuri semesta
menyibak arti kesejatian cinta
hingga keabadian menyatukan jiwa raga
*Kedu, 2 Juni 2021
dalam rindu yang pekat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!