Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Potret Buram Bocah Palestina

15 Mei 2021   11:47 Diperbarui: 15 Mei 2021   14:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gurun tak lagi meranggas

tergenang air mata sepanjang usia

jerit pilu meningkahi ledakan bom

menggaung pada tebingtebing tegar

isak tangis seirama rentetan senapan

torehkan luka menggangga di jiwajiwa masygul

tatapan kosong melolong memburam oleh debudebu gurun

polos wajahnya berduka di atas dendam membara

nuraninya menajiskan kebrutalan angkara murka

jejak kakinya membeku

pada jalanan berliku oleh mayatmayat syuhada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun