Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nyanyian Luka

4 Mei 2020   11:25 Diperbarui: 4 Mei 2020   11:34 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : Selsa

nay...
kujatuhkan hatiku di ruang perihmu
mengerami lara
mencipta tembang dari lukaluka masa lalu
andai waktu mengada jumpa
kupeluk ringkihmu
satukan degup di deru ombak ene mawira
nay
kuletak rindu pilu di matamu
agar luruh di butiranbutiran bening air
menghapus pias wajahmu
di dekap hangat lereng sindoro
nay
tersenyumlah meski kepedihan bersarang di lesung pipimu
Tuhan tak kan biarkan dua hati menampi asa
KuasaNya atas kisah kan melarung duka
gapai asamu di jalan belukar
waktu dan jarak bukan lagi sebuah penantian
ia hanyalah tempaan
atas kisah semesta kita
antara ene mawira sindoro
kisah bermula
nay
aku mencintamu

*Kedu2Mei2020*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun