sesal menyemat di dada
dalam gemuruh yang sanggup luruhkan semesta
lelaki itu tertunduk
di depan jasad terkasihnya
ribuan doa mengalir
dari sudut bibir pasinya
hantarkan kepulanganÂ
pemilik rahim curahan kasihnya
menuju rumah Sang Pencipta
lelaki itu terkulai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!