tertatih menapaki takdir seorang diri
disekanya hujan di raut wajahnya yang kian sayu
dengan kerentaan jemarinya yang mulai mengeriput
bibirnya gemetar menyimpan sebuah doa dan harapan
"aku ingin segera menemu kekasih abadiku"
*PK 11619*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!