kisah demi kisah berlarian di benak
lahirkan kucuran air kelopak mata sendu
ribuan kenangan bersamamu terlintas jelas di sudut mata
menari
meliukliuk
gemulainya menyentuh dasar lubuk jiwa
indah namun meluka di diriÂ
sementara takbir belum jua berkumandang dari langit
menutup ramadan sunyi tanpamu
aku tersungkur pada ingataningatan liar tentangmu
yang kini menyisakan pedih sepanjang akhir hidup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!