Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Progo (Kisah Haru di Riakmu)

18 Maret 2015   19:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mengalir...
mengalirlah sederas mungkin
bawa sejuta asa yang mengendap di sanubari
mengalir
mengalirlah tanpa jeda
meski kemarau meranggas semesta
airmu
air kehidupan
curahan
harap yang melambung tinggi

setinggi sindoro
di mana muasal mata airmu
...
progo
berjuta rakyat berpangkal
berjuta rakyat berharap
pada jernihmu
pada derasmu
pada kehidupan
pada sekelebat kisah
yang sertaimu
melaju bersama sejarah tua bangsaku
kisah yang mangharu biru
tercatat di kisikisi jembatan renta
yang kini repas, tak kuasa menahan pilu
betapa beriburibu nyawa rakyat
tertebas oleh ganasnya sebuah kata "penjajah"
yang inginmu dalam kuasanya

...
progo
mengalirlah
mengalir dalam deras riaknya
bawalah bersama
kisah yang terbitkan muara air mata
dari lembah sindoro
agar semesta tahu
progo penggenap sejarah bangsa
yang mengalir bersama waktu

*18 3 15 purikencana*

‪#‎sindoro‬
‪#‎progo‬

ilustrasi gambar : dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun