Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Humor

RT yang Apes

21 Oktober 2013   20:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:12 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kehebohan yang sangat terdengar dari rumah seberang rumah Elang, sang istri teriak, sementara suami pun tak kalah lantang dengan auman ala tarzan. Mungkinkah Wepe dan Nunik sedang berantem? Elang bergegas menuju rumah mereka dengan niat mendamaikan mereka berdua. SebagaiRT tentu Elang punya wewenang untuk melindungi warga dari ancaman bahaya. Nah siapa tahuNunik sedang terancam jiwanya dari ulah suaminya Wepe.

Sebenarnya Elang heran saja, mereka sudah setahun tak bertemu, Wepe merantau ke Jakarta, sedang Nunik ada di Lampung, mengapa kepulangan Wepe yang baru beberapa jam yang lalu telah membuat mereka berantem. Mungkinkah Nunik cemburu, atau kepulangannya kali ini Wepe mau meminta ijin tuk menikah lagi di Jakarta? Ah Elang kebanyakan mikir jadinya, padahal dia harus segera ke rumah Wepe dan Nunik agar tahu permasalahannya. Langsung saja Elang masuk ke rumah Wepe danNunik.

“Kok di ruang tamu nggak ada? Oh mereka pasti berantem di kamarnya” kata Elang dalam hati, segera Elang menuju kamar mereka. Masih terdengar teriakan mbak Nunik “Dasar kamu lelaki buas”

Lalu Wepe menjawab

“Kamu juga istri harimau”

Elang mengurungkan niat mengetok pintu kamar mereka, karena Elang pikir enak juga menikmati teriakan-teriakan mereka berdua (weh aku ini RT atau provokator ya?-gumam Elang).

Akhirnya Elang memutuskan mengetok pintu kamar Wepe dan Nunik karena sudah tidak tahan mendengar Nunik seakan meronta-ronta.

Tok tok tok…

“Woy buka pintu, aku Elang, pak RT” kata Elang

“RT kupret, ganggu aja orang lagi asik sama istri” Wepe membukakan pintu dengan hanya mengenakan handuk.

“Pulang sana ….” Usir Wepe, "masih banyak warga yang butuh bantuan RT tapi kami tidak minta bantuan anda untuk berduaan dengan istri” lanjut Wepe yang kemudian masuk ke kamas lagi dan menguncinya

Tinggalah Elang yang melongo….”ternyata mereka berantem dengan gaya bebas” gumamnya sambil berlalu dari rumah Wepe dan Nunik.

**************

Cerita ini di buat untuk pemanasan perayaan

bagi

Ultah Planet Kenthir

Yang ke - 3

Semoga tetap Berjaya di Udara

Apabila ada kesamaan nama tokoh, diharapkan ada maaf dari yang bersangkutan, karena ini memang di sengaja, salam damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun