[caption id="attachment_198558" align="aligncenter" width="300" caption="foto:Bowo Bagus-Kampret"][/caption] "40 hari ?" "Ya sayang, hanya 40 hari kok, tentu nggak lama, lagian cuma keluar pulau dik" "Tapi aku takut mas " "Apa yang kau takutkan dik ?" "Aku takut kehilangan cintamu, mas" "Dik, waktu 40 hari itu terasa singkat, dan tak mungkin kau kehilangan cintaku, yang hanya milikmu satu-satunya" "Dalam jangka waktu 40 hari itu, bisa saja sesuatu terjadi mas, apalagi kita berjauhan" "Dik, kau tak percaya cintaku ya sayang ?" "Aku percaya mas, tapi, kita baru saja dua minggu menikah, mas sudah akan meninggalkan aku" "Dik, waktu dua minggu kita ini teramat manis untuk bisa mengubah pikiranku, aku akan sangat merindukanmu dengan masa-masa manis seperti sekarang ini sayang" "Mas..." "Iya sayang.." 'Pelukanmu hanya untukku khan?" "Ya...kupastikan itu" "Mas.." "Apalagi cinta..." "Aku juga akan menunggu kepulangan mas, dengan menjaga hatiku agar selalu menjadi milikmu" "Nah gitu sayang...hanya 40 hari berpisah, selanjutnya kita akan nikmati bulan madu yang tertunda" "Aku makin sayang sama mas" "Aku juga dik" "Yuk sahur dulu.." "Kita mandi dulu sayang" "Yuk mas"
***************
Kesunyian Tawangsari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H