Hari ini Kenangan kisah tersamar mendung yang bergelayut Memburam Membeku Sendu Gerangan kemanakah sang mentari Saat hari demikian masih saja malu hadir Atau ia enggan Mencatatkan segores kata pada lembaran akhir Yang padanya hanya air mata Membanjir tanpa suara Hari ini Meski pujian alam melintasi pucuk-pucuk cemara Kidung sunyi berlagu tanpa nada Lirih menyayat jiwa Hari ini Selaras dengan alam Tuntas sudah pengharapan atasmu Kau telah kembali Pada kesendirianmu Pada keangkuhanmu Akupun berpulang Pada satu kenyataan Yang sunyi tanpa tawamu Hari ini Usai sudah *** ilustrasi by Naim Ali-Kampret
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H