Literasi di Indonesia memang terbilang rendah, namun tidaklah selalu harus menjadikannya ajang untuk menyalahkan pihak manapun, karena sejatinya seluruh umat manusia khususnya di Indonesia pastinya ingin menjadikan negaranya maju. Membaca memang patut lebih digencarkan lagi, hal ini perlu menjadi sorotan kepedulian langsung dari masyarakat Indonesia untuk mendukung tingkat literasi di Indonesia dan cara yang dilakukan juga mesti efektif dan dibutuhkan konsistensi.
Salah satunya dilakukan oleh mahasiswa pengabdian masyarakat PPK Ormawa Ath-Thobib Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sudah banyak program yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia di tempat mitranya yaitu kelurahan Legok. Nama program ini disebut dengan "Pojok Sehat", program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi khususnya di bidang kesehatan pada anak usia sekolah kelas 5 dan 6 pada Madrasah Ibtidaiyah Ihsaniyah Kelurahan Legok.
Program ini rutin dilakukan setiap hari sabtu jam 10 pagi sampai jam 11 siang pasca kegiatan ekstrakurikuler pramuka kelas 5 dan kelas 6. Setelah itu siswa-siswi akan diarahkan ke kelas untuk melakukan misi membaca. Program ini pertama kali terjalankan 4 minggu lalu yaitu pada 1 agustus 2023. Tim pengabdi akan terbagi menjadi dua kelompok yang mengajar baik di kelas 5 maupun kelas 6.
Agenda dimulai dengan perkenalan diri para tim pengabdi lalu dilanjutkan dengan perkenalan siswa-siswi berdasarkan absen. Kemudian berlanjut dengan memberikan kertas materi membaca tentang kesehatan yang berbeda setiap minggunya seperti PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), cara membersihkan mata yang benar ketika terkena debu, cara cuci tangan yang benar, dan akan banyak materi-materi sederhana lainnya yang akan menarik dipahami oleh siswa-siswi. Namun, terkadang terdapat beberapa siswa yang masih belum lancar untuk membaca kemudian tim pengabdi berinisiatif membuat kelas baru khusus untuk siswa yang belum lancar membaca.
Setelah selesai membaca siswa-siswi akan diajak untuk bersama-sama memahami isi bacaan melalui diskusi bersama kemudian menuliskannya di kertas selembar. Agar tidak merasa kebosanan tidak lupa ada sesi bermain yang tentunya juga mengasah kemampuan siswa dalam membaca. Kegiatan ini tentunya bermanfaat untuk sekolah dan anak-anak. Dalam wawancara pada Jum'at 29 September 2023 lalu kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ihsaniyah mengatakan bahwa misi membaca rutinan ini berbuah manis untuk siswa-siswi yakni pada siswa-siswi yang semula terbata-bata atau bahkan belum bisa membaca perlahan mulai bisa membaca dengan lancar
"Sekolah sangat terbantu salah satunya dari segi membaca anak-anak sudah mulai lancar dengan literasi kesehatan nih banyaklah kemajuan", Ungkap pak Husni Kepala Sekolah MI Ihsaniyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H