Mohon tunggu...
Selo Soemardji
Selo Soemardji Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Allah dulu, Allah dulu, Allah lagi, Allah terus...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UN, Terpaksa Curang

14 April 2014   21:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hari ini, tanggal 14 April 2014 semua sekolah SMK, SMA dan MA negeri dan swasta di seluruh Indonesia melaksanakan Ujuan Nasional. Ujian Nasional biasa disingkat UN adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, depdiknas di Indonesia berdasarkan undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Pada pelaksanaan UN semua sekolah menerima soal yang dibuatkan oleh pemerintah. Dalam hal ini, kelulusan siswa ditentukan oleh UN yang soal-soalnya dibuatkan oleh pemerintah, sementara pihak sekolah tidak berwenang untuk meluluskan siswanya. Padahal pemerintah tentu tidak tahu karakter keseharian pelajar di sekolah, melainkan yang lebih tahu itu adalah pihak sekolah, yaitu guru-guru.

Soal-soal yang dibuat oleh pemerintah relatif sulit dikerjakan dari tahun-ke tahun, dalam hal ini, pihak sekolah menghawatirkan siswa-siswanya tidak lulus, karena jika siswanya ada yang tidak lulus, itu akan berpengaruh pada kelanjutan sekolah itu, terutama di mata masyarakat yang kemudian tidak mempercayakan anak-anaknya untuk bersekolah di sekolah tersebut, lebih lanjut sekolah tersebut akan dinilai oleh masyarakat dan pemerintah tidak efektif dalam melaksanakan pendidikan.

Pihak sekolah tentu mengharapkan semua siswanya yang mengikuti UN lulus dengan nilai baik, sehingga berdampak baik bagi sekolah tersebut. Untuk mengupayakan hal tersebut banyak cara yang dilakukan oleh pihak sekolah sebelum UN dilaksanakan, sekolah mengadakan bimbel, kelompok belajar dengan guru, dan lain-lain.

Dalam upaya-upaya itu, sering kali pihak sekolah berlaku curang, pengalaman saya waktu mengikuti UN SMK tahun 2010 itu jelas. Satu hari sebelum melaksanakan UN kami diberi kunci jawaban soal UN oleh pihak sekolah. Tentu hal ini adalah tindakan yang tidak benar, ini merupakan pembodohan masal, pihak sekolah tidak percaya kami akan lulus UN, sehingga dalam ketidakpercayaan tersebut segala daya dan upaya dilakukan oleh pihak sekolah agar kami lulus UN, termasuk berlaku curang. Pada waktu saya heran, kok bisa pihak sekolah mendapatkan kunci jawaban UN yang sangat rahasia tersebut, ternyata tidak hanya sekolah saya yang memiliki kunci jawaban UN tetapi juga sekolah lain memilikinya. Saya tahu ketika saya bertanya pada teman saya yang beda sekolah dengan saya, tampaknya semua pihak sekolah bekerjasama dan memiliki kunci jawaban UN.

UN yang diselenggarakan oleh pemerintah tentu sangat menekan pihak sekolah dan juga pelajar, dalam keadaan tertekan tersebut pihak sekolah sebaiknya jauh-jauh hari menyiapkan langkah-langkah yang jitu agar siswanya bisa lulus UN. Siswa yang mau mengikuti UN harus benar-benar belajar di rumah, mengurangi waktu bermain dan fokus terhadap pelajaran. Pelajar, jangan percaya jika ada bocoran-bocoran soal, sebab lebih baik percaya pada diri kemampuan sendiri dari pada mengharapkan adanya soal yang bocor namun belum tentu jawaban itu betul, percaya diri bahwa bisa lulus.

Peran orang tua juga sangat penting untuk mengawasi para pelajar yang akan mengikuti UN, menyisihkan waktu untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, dalam mempersiapkan diri agar dapat meraih nilai yang baik dan nantinya lulus serta diterima di perguruan tinggi terbaik. Sehingga pihak sekolah percaya pada siswanya bahwa bisa lulus UN. Pihak sekolah tidak perlu berlaku curang, juga pemerintah jangan sampai soal-soal yang dibuat itu bocor. Semoga dalam pelaksanaan UN tahun ini berjalan dengan lancar dan baik dan tidak ada lagi kunci jawaban yang dibagikan pada pelajar, dan semoga semua pelajar yang mengikuti UN bisa lulus dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun