Mohon tunggu...
Selomita Dianing
Selomita Dianing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 1. hobi saya memasak, makan, menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa di Era 5.0

5 Oktober 2023   20:54 Diperbarui: 5 Oktober 2023   21:26 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Di era globalisasi saat ini kehidupan sosial bermasyarakat tidak bisa dilepaskan dari perubahan. Perubahan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dengan baik, karena hal tersebut akan menentukan sejauh apa masyarakat dapat bertahan atas setiap perubahan-perubahan yang terjadi. Kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi merupakan beberapa hal yang harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen masyarakat, karena di era keterbukaan informasi dan komunikasi secara global, saat ini tidak mengenal batasan suatu wilayah, dimana masyarakat akan sangat mudah dalam mengakses setiap jaringan informasi yang masuk dari berbagai informasi dan sumber dari wilayah mana pun.

           Sebagai salah satu elemen masyarakat, mahasiswa memiliki peran penting bagi kehidupan bermasyarakat dimana harus memiliki jiwa dan karakter yang mumpuni, dimana keberadaan mahasiswa sebagai generasi penerus suatu bangsa akan membawa arah perubahan dan perkembangan sosial. Mahasiswa juga memiliki peran yang sangat penting dalam membangun pendidikan pada era society 5.0, dimana mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis, kreatif, serta mampu memunculkan ide-ide atau inovasi baru di tengah-tengah masyarakat yang disuguhkan dengan teknologi digital. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki karakter positif akan mampu bersaing dengan generasi-generasi cerdas lainnya baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Ada beberapa aspek nilai yang harus dimiliki oleh mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat di antara lain yaitu :

  • Agent of Change (Agen Perubahan)

           Agent of Change merupakan kesadaran jiwa, peka, peduli, dan punya imajinasi yang mengarah pada perubahan yang lebih baik. Menurut Rochanah (2020) Mahasiswa sebagai Agent of Change ialah orang-orang yang bertindak sebagai pemicu terjadinya perubahan yang dampaknya bisa menimbulkan dampak positif atau bahkan dampak negatif. Sebagai agen perubahan mahasiswa berperan positif terhadap pembentukan kehidupan masyarakat dalam pembentukan moral, akhlak dan etika. Kegiatan pengabdian ini berfokus untuk memupuk rasa kesadaran mahasiswa dan bentuk nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan di era Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0. Dengan demikian peran mahasiswa dalam menghadapi pendidikan di era society 5.0 ialah sebagai Agent of Change (Agen perubahan ) yang mana mahasiswa harus mampu dan membawa pendidikan ini ke ranah yang lebih baik (Ervina Maulida Damayanti, 2023).  Tak hanya itu, perubahan yang bisa dilakukan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk saat ini adalah melalui pengembangan teknologi dan juga media sosial.

  • Social Control (Kontrol Sosial)

           Mahasiswa sebagai Social Control harus bisa bersikap kritis terhadap apa yang terjadi di dalam kehidupan sekitar. Salah satunya dalam dunia pemerintahan, mahasiswa harus mampu kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh aparat negara yang semula ingin mensejahterakan rakyat malah semakin menyengsarakan rakyat. Menurut Jannah & Sulianti (2021) ketika pemerintah membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan cita-cita dan nilai luhur bangsa, maka sebagai mahasiswa mempunyai peran penting untuk memperbaiki kebijakan peraturan tersebut agar selaras dengan cita-cita dan nilai luhur bangsa. Dalam hal ini mahasiswa harus memiliki kesadaran akan pentingnya kontrol sosial dalam masyarakat dimana setiap kebijakan-kebijakan pemerintah harus mampu di analisis dengan baik dan mengedepankan kepentingan masyarakat (Bambang Utoyo Sutiyoso, 2020).

  • Iron Stock (Generasi Penerus)

           Iron stock ialah mahasiswa diharapkan mampu menjadi manusia-manusia tangguh, cakap, inovatif, serta memiliki akhlak mulia. Tak hanya itu mahasiswa juga diharapkan bisa menjadi manusia yang memiliki kemampuan dan akhlak yang baik dan dapat menjadi calon pemimpin bangsa menggantikan generasi-generasi sebelumnya dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Nilai integritas mahasiswa sebagai agen penerus harus mampu bersaing dalam tatanan kehidupan sosial tanpa mengenyampingkan nilai-nilai dan norma dalam bermasyarakat sesuai dengan pancasila.

  • Moral Force (Gerakan Moral)

           Mahasiswa sebagai Moral Force dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, kecerdasan intelektual, dan juga memiliki nilai moral yang baik karena mahasiwa berperan sebagai teladan didalam kehidupan bermasyarakat. Segala tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat, untuk itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa sebagai moral force harus memiliki moral yang baik dan positif sebab mahasiswa adalah orang yang berpendidikan sekaligus sebagai objek di masyarakat yang di tiru atau dijadikan panutan oleh khalayak umum.

  • Political Control (Kontrol Politik)

           Peran mahasiswa sebagai Political Control dalam hal hubungan pemerintah dengan masyarakat, dalam ini kaitannya meningkatkan kesadaran politik, mahasiswa memiliki peranan memberikan wawasan penyadaran terhadap masyarakat untuk selalu mengawasi dan ikut mengontrol pemerintah dalam memutuskan kebijakan publik atau kebijakan politik, beserta berbagai macam keputusan yang telah di ambil sebelumnya terutama kebijakan yang menyangkut nasib masyarakat luas (Bambang Utoyo Sutiyoso, 2020).

  • Guardian of Value (Penjaga Nilai-nilai Luhur)

           Didalam instansi perguruan tinggi , mahasiswa dapat menjaga dan menaati hak dan kewajiban mahasiswa, selain itu juga menjaga nilai/ peraturan tertulis non tertulis oleh lembaga pendidikan. Tak hanya dalam dunia pendidikan, mahasiswa juga harus selalu menjaga nilai-nilai luhur yang ada dilingkungan bermasyarakat.

           Peranan mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat memiliki pengaruh yang sangat penting, nilai-nilai yang melekat pada mahasiswa harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, dari hasil pelaksanaan kegiatan tersebut dapat di dilihat bahwa pola pikir dan sudut pandang mahasiswa memiliki. Mahasiswa sebagai salah satu aktor perubahan elemen sosial harus mampu memiliki kesadaran akan nilai-nilai tersebut. Hal tersebut dimaksud untuk menunjukkan bagaimana peran mahasiswa di lingkungan sosial masyarakat, karena dalam hal ini secara tidak langsung masyarakat memiliki penilaian yang lebih terhadap mahasiswa, karena dianggap sebagai manusia yang memiliki intelektual, norma dan nilai yang lebih tinggi derajatnya.  Keenam peranan ini perlu ada pada diri setiap mahasiswa agar mereka mampu menghasilkan kreativitas serta inovasi-inovasi dengan memperkaya literasi yang memiliki serta cakupan wawasan yang lebih luas dengan di fasilitasinya perkembangan teknologi masa kini agar mampu bersaing secara global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun