Mohon tunggu...
Pendidikan

Plus Minus Hedonisme dalam Teknologi

4 Mei 2015   16:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengertian Hedonisme berasal dari bahasa Yunani yaituhedonismos dari kata hedone yang artinya kesenangan. Hedonisme adalah paham yang menjelaskan kebutuhan manusia akan terus meningkat. Walaupun kebutuhan manusia sudah terpenuhi namun seiring berjalannya waktu kebutuhan itu akan terus bertambah dan bertambah. Karena manusia ingin selalu memuaskan keinginan dirinya dan tentunya meningkatkan kuantitas kesenangan pada diri manusia itu sendiri.

Hedonisme merupakan pandangan untuk mencari kesenangan dalam hidupnya dengan kata lain manusia inginselalu menghindar dari penderitaan. Tidak ingin mengalami penderitaan. Orang akan selalu mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan bagaimanapun caranya agar terhindar dari perasaan-perasaan yang menyakitkan.

Hedonisme beranggapan bahwa tujuan hidup adalah mencari kebahagiaan dan kesenangan. Orientasi kehidupan diarahkan pada kenikmatan dan menghindari perasaan yang tidak enak. Menghindari kesengsaraan dan menikmati kehidupan duniwi.Yang tadinya mencari kebahagian kini diasumsikan sebagaisuatu kenikmatan. Dari pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan pada intinya bahwa hedonisme itu tentang sifat yang tidak pernah merasa puas untuk apa yang telah diperolehnya.

Dapat dilihat kehidupan di era globalisasi ini budaya hedonisme telah berkembang di berbagai kalangan masyarakat. Terutama dikalangan remaja contoh dampak negatifnya adalah pesta narkoba, minum-minuman keras dan pergaulan bebas. Pola hidup yang konsumtif dan gaya hidup modern yang keluar batas. Hedonisme semakin mendunia. Hal ini yang menjadikan hedonisme menjadi suatu perdebatan karena manusia pada kenyataanya akan berusaha keras untuk mencapai kenikmatan tersebut tanpa memperhatikan resikonya. Pengendalian diri yang diperlukan bagi setiap individu.

Kehidupan modern ala Hedonisme ini dimulai dari makanan modern, gaya berpakaian, pola hidup konsumtif, hobby belanja, hiburan yang modern dan teknologi yang modern pula. Yang menjadi sorotan utama, yaitu Budaya Hedonisme untuk penciptaan Teknologi. Karena Teknlogi seiring berkembangnya zaman akan terus meningkat. Selalu ada Teknologi yang tadinya hanya biasa-biasa saja kini orang-orang yang kreatif berusaha terus untuk menciptakan teknologi baru misal penciptaan gadget dengan aplikasi-aplikasi yag disediakan dengan berbagai fungsi dan kegunaan yang dapat mempermudah dalam pekerjaan bahkan memuaskan manusia.

Ini berarti para pencipta teknologi tidak akan merasa puas dengan teknologi yang telah diciptaankannya. Dengan kemampuan inovasi yang dimilikinya mereka berusaha mengembangan menjadi lebih baik dan menampilkan sesuatu yang baru dalam beberapa waktu.

Perlu dipikirkan apakah hedonisme penting jika dilihat dari sisi penciptaan teknologi? Memang budaya hedonisme itu mempunyai beberapa hal negatif yang akan berpengaruh besar terhadap generasi muda. Generasi muda adalah aset bangsa. Jika budaya hedonisme telah melekat pada jiwa generasi muda maka bagaimana negara kita akan maju.

Budaya hedonisme itu tidak bisa dihindari secara optimal dan bahkan dimusnahkan. Hedonisme akan terus ada selama manusia itu masih hidup. Tapi bagaimana cara menyikapinya budaya hedonisme tersebut yaitu kembali dari masing-masing individu. Jika itu berdampak negatif dan menimbulkan resiko yang tinggi serta tidak baik maka harus dijauhkan.

Sebenarnya budaya hedonisme itu perlu dalam kehidupan dimasa sekarang karena kehidupan didunia ini pasti perlu mengalami peningkatan dan penciptaan sesuatu yang baru tetapi bermanfaat. Bukan hanya sekedar kehidupan yang ajeg. Perbaikan kehidupan yang telah dijalani dari manusia primitif hingga sekarang.

Penyikapan yang baik untuk budaya hedonisme bahwa generasi muda yang baik dilihat dari generasi yang ada dimasa sekarang. Hedonisme penting terutama untuk perkembangan teknologi. Jika seseorang hanya puas dengan teknologi yang telah ada dengan begitu saja modelnya maka tidak akan ada peningkatan mode kehidupan. Tapi perlu diingat penggunannya harus mengarah pada hal-hal yang positif dan tetap berpegang pada moral penting diperhatikan baik bagi pencipta maupun penggunannya. Demi terwujudnya generasi muda yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun