Mohon tunggu...
Selly Yede
Selly Yede Mohon Tunggu... -

Senang berkarya bukan karena bisa, melainkan karena suka... - @kabuthijau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktuku Waktumu

22 April 2014   15:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:21 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktuku adalah waktumu
Waktumu bukan waktuku

Waktu tersenyum simpul memertemukan aku dan kamu
Namun aku tak dapat terjemahkan arti waktu itu
Aku ulurkan tangan dan kamu meraihnya
berjabat tangan dalam waktu yang sederhana
Tak kamu lepas hingga waktu menjadi tanya

Dalam waktuku
Kamu buat aku melayang terbang jauh
Dalam waktumu
Kamu buat aku terjatuh tuk kesekian kalinya

Waktuku mengajarkan aku untuk memulai
tapi waktumu mengajarkanmu untuk mengakhiri

Waktu kembali tersenyum simpul
Namun kini aku mencoba terjemahkan
Ternyata kita bertemu diwaktu yang salah

Tak ingin salahi waktu
Mencoba pahami apa yang terjadi
Menerima kembali rasa yang seharusnya tak kuterima
Memayungi kembali hari dengan awan gelap
Hingga kelak waktu jua yang kan mengganti
Awan gelap menjadi mentari
Rintik hujan menjadi pelangi
Dan kepompong menjadi kupu-kupu

Waktumu,waktuku
kelak kita akan memadukan waktu dalam satu jiwa yang sama

#mce_temp_url#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun