Mohon tunggu...
KKN UIN WALISONGO POSKO 24
KKN UIN WALISONGO POSKO 24 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

KKN MIT ke 18 Posko 24

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gantikan Pisang Rebus, KKN Posko 24 UIN Walisongo Kenalkan Keripik Pisang Coklat Pada Ibu-ibu Desa Sumberagung

31 Agustus 2024   00:14 Diperbarui: 31 Agustus 2024   00:20 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 14 Agustus 2024 Terlaksana pelatihan pembuatan keripik pisang lumer di Desa Sumberagung. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu desa Sumberagung yang memiliki banyak waktu luang untuk berkreasi dengan Tim KKN UIN Walisongo Posko 24. Program ini diinisiasi oleh divisi kewirausahaan dan ekonomi kreatif KKN Posko 24 karena melihat banyaknya pokok pisang di desa Sumberagung. Dalam setiap acara di Desa ini, pisang selalu dipakai untuk menjadi salah satu menu jamuan. Namun dari hasil observasi tim KKN Posko 24, jenis olahan pisang yang disajikan kurang inovatif. Sehingga tim KKN dari divisi kewirausahaan dan ekonomi kreatif mencoba memberikan nilai jual tambah dari buah pisang, dengan mengubah olahan pisang menjadi keripik dan dibalur saus coklat


Dalam diskusinya dengan perangkat desa Iif sebagai perwakilan divisi kewirausahaan dan ekonomi kreatif menyampaikan pendapat
"Di Desa Sumberagung ini pada kebun kebun dan halaman warga di dominasi tumbuhan pisang. Saya melihat buah pisang in dapat diubah menjadi sebuah produk yang memliki nila jual tinggi. Terlebih minat masyarakat Sumberagung dan sekitarnya untuk mengkonsumsi pisang sangat tinggi. Sehingga saya ingin mengenalkan inovasi baru dari buah pisang dengan olahan saus coklat".


Pelaksanaan kegiatan ini tidak dipungut biaya, alat dan bahan produksi untuk pelatihan disediakan tim KKN UIN Walisongo Posko 24. Bahkan hasil dari pelatihan dapat dbawa pulang ke rumah masing-masing. Pelatihan ini juga dihadiri oleh ibu lurah, pada kesempatannya Ibu lurah berpesan
"dari dulu ibu-ibu disini sangat senang bila ada pelatihan masak memasak mbak, namun kurangnya pelatih dan pemateri sehingga jarang ada kegiatan seperti ini. Silahkan saja apabila kedepannya mau diagendakan lagi, saya dan Bapak lurah insyaallah akan mendukung dan kami beri tempat".
Antusias ibu-ibu dalam acara ini dapat dilihat tifak hanya dari jumlah kehadiran, namun juga kesiapan mereka dalam membantu persiapan alat dan bahan pelatihan. Kegatan ini diharapkan dapat membangun kreativitas masyarakat Desa Sumberagung untuk terus berkreasi dan berd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun