Mohon tunggu...
KKN UIN WALISONGO POSKO 24
KKN UIN WALISONGO POSKO 24 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

KKN MIT ke 18 Posko 24

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerimaan Mahasiswa KKN Posko 24 UIN Walisongo, Camat Pesan Ada 3 Pilar yang Harus Diperhatikan

5 Juli 2024   23:03 Diperbarui: 5 Juli 2024   23:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara Penerimaan KKN UIN Walisongo di Kecamatan Weleri/dokpri  

Penerimaan mahasiswa KKN MIT ke 18 UIN Walisongo Semarang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian ke Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo sebagai bentuk jembatan bagi mahasiswa menyalurkan pengetahuannya melalui kegiatan pengabdian selama 45 hari. Posko 24 Desa Sumberagung mengusung tema "Sinergi Pemberdayaan Desa Melalui Pengembangan Potensi SDA dan SDM Desa Sumberagung Weleri" yang selaras dengan tema LP2M untuk wilayah Weleri yakni tema "Tematik".Dalam upacaranya dihadirin Wakil Rektor Prof. Dr. H. Mukhsin Jamil, M.Ag. dan dosen pembimbing lapangan pada Kamis (04/07/2024). Disambut Bapak Camat dan Kades dari masing-masing posko KKN di Kecamatan Weleri. Sebanyak 240 mahasiswa dilepas untuk terjun dan mengabdikan diri kepada desa terpilihnya. Dalam pelepasannya bapak Mukhsin berpesan

"Silahkan mengabdikan diri untuk mengarahkan desa berkembang lebih baik. Jaga nama baik Almamater"

Pada sambutan kedua yang dipersilakan untuk bapak Camat juga terselip pesan,

"Dalam pengembangan desa di wilayah Kecamatan Weleri terdapat beberapa pilar yang harus diperhatikan. Pilar pertama pada pengembangan UMKM masih perlu dibantu dalam marketing penjualannya terutama pada marketing digital. Pilar kedua Tingkat stunting di Kecamatan Weleri masih tinggi, dan perlu adanya control terkait tingkat kelahiran salah satunya dengan sosialisasi kepada masyarakat. Dan pilar ketiga beberapa Desa memiliki pariwisata yang dapat dikembangkan dan minta tolong dibantu sebarluaskan informasinnya".

Dalam sambutannya beliau juga mewanti-wanti mahasiswa untuk menjaga nama baiknya  dan mulai beradaptasi dengan apa yang ada, sebab banyak mahasiswa yang berasal dari luar Kabupaten Kendal, bahkan dari luar pulau jawa.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun