5. Anda merasa jauh dari pasangan dalam interaksi secara sosial dan emosionalÂ
6. Anda merasa kurang percaya diri saat bersama pasanganÂ
Pada titik ini, anda perlu membedakan antara "sendiri dan kesepian (alone dan lonely)". Keduanya terlihat serupa tetapi pada dasarnya tidak sama. Sendiri (alone) berarti anda memerlukan waktu yang terukur untuk menikmati ruang pribadi. Sedangkan kesepian (lonely) adalah perasaan atau emosi yang hadir karena keterasingan yang disebabkan oleh pemikiran diabaikan oleh lingkungan. Semoga penjelasan ini dapat memberikan pencerahan mengenai perbedaan antar keduanya.Â
Intervensi psikologis menjadi pilihan menjanjikan bagi pasangan memperbaiki masalah dalam hubungannya, sehingga lonely marriage dapat dihindari dan teratasi. Anda dapat perlahan merubah kebiasaan-kebiasaan bersama pasangan untuk mendekatkan kembali jarak, atau berkonsultasi dengan tenaga profesional untuk mendapat treatment khusus seperti konseling atau terapi pernikahan.Â
Beberapa intervensi psikologis yang disoroti dalam berbagai hasil penelitian yang dapat menguntungkan pasangan antara lain sebagai berikut:Â
1. Memperbaiki komunikasi, termasuk mengembangkan cara komunikasi yang penuh empati, saling mendengarkan dan memahami satu sama lain.Â
2. Aktif memberikan dukungan emosional pada pasangan
3. Menyelesaikan konflik dengan cara-cara yang disepakati bersamaÂ
4. Membangun kembali keintiman antar pasangan, baik secara fisikal dan emosional
Sebagai kesimpulan, lonely marriage dapat dicegah dan diatasi apabila pasangan mau berusaha dan bekerjasama menyelesaikan masalah yang dihadapi sesegera mungkin. Kemudian keterbukaan komunikasi antara pasangan sangat efektif meningkatkan empati dan hubungan yang saling mendukung. Selanjutnya, disarankan bagi pasangan lebih sering menghabiskan waktu berkualitas bersama guna memelihara terjalinnya ikatan emosional yang sehat antar keduanya, serta meningkatkan kepuasan dalam pernikahan.  Â