Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini Penyebabnya Sulit Komunikasi dengan Tone Deaf

29 Agustus 2024   12:29 Diperbarui: 29 Agustus 2024   21:28 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita berteriak kepada pria menggunakan megaphone. (Photo by Mikhail Nilov from Pexels.com)

Menunjukkan sikap tidak peduli terhadap sesuatu bisa jadi merupakan perwujudan dari mekanisme bertahan untuk melindungi diri dari sesuatu yang tidak diharapkan. 

Mungkin saat berkomunikasi dengan tone deaf anda akan menilai bahwa mereka keras kepala dan berpendirian keras sehingga sulit menembus tembok tinggi yang sudah mereka bangun. 

Oleh karenanya, berkomunikasi dengan tone deaf memerlukan teknik khusus. Anda boleh saja mengajak mereka berdebat secara sehat dan tidak menyerang pribadi disertai dengan fakta-fakta reliabel yang anda temukan. 

Sebagai penutup, tone deaf yang terlanjur dilabeli negatif menyebabkan penilai negatif pula dari orang sekitarnya. Namun, hendaknya perlu diingat bahwa menghadapi tone deaf jangan sampai membuat kita bersikap nirempati terhadap kondisi mereka. 

Mengingat ada banyak faktor yang mengakibatkan mereka berperilaku demikian. Selain itu, vokal menyampaikan pendapat yang membangun dengan cara yang dapat diterima perlu tetap dilakukan sebagai bentuk kewajiban empati terhadap sesama. Sekian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun