Menunjukkan sikap tidak peduli terhadap sesuatu bisa jadi merupakan perwujudan dari mekanisme bertahan untuk melindungi diri dari sesuatu yang tidak diharapkan.Â
Mungkin saat berkomunikasi dengan tone deaf anda akan menilai bahwa mereka keras kepala dan berpendirian keras sehingga sulit menembus tembok tinggi yang sudah mereka bangun.Â
Oleh karenanya, berkomunikasi dengan tone deaf memerlukan teknik khusus. Anda boleh saja mengajak mereka berdebat secara sehat dan tidak menyerang pribadi disertai dengan fakta-fakta reliabel yang anda temukan.Â
Sebagai penutup, tone deaf yang terlanjur dilabeli negatif menyebabkan penilai negatif pula dari orang sekitarnya. Namun, hendaknya perlu diingat bahwa menghadapi tone deaf jangan sampai membuat kita bersikap nirempati terhadap kondisi mereka.Â
Mengingat ada banyak faktor yang mengakibatkan mereka berperilaku demikian. Selain itu, vokal menyampaikan pendapat yang membangun dengan cara yang dapat diterima perlu tetap dilakukan sebagai bentuk kewajiban empati terhadap sesama. Sekian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H