Kesuksesan seperti apa yang anda inginkan terhadap anak anda di masa depan?
Mampu hidup mandiri? Tangguh menghadapi persoalan? Atau hal lainnya yang membuat anda merasa tenang ketika tidak bisa bersama-sama dengan mereka.Â
Mempersiapkan anak sejak dini untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan segala sesuatu yang tidak pasti sangat lah penting.Â
Sebagai orangtua dan pendidik perlu mengetahui keterampilan hidup apa yang penting diajarkan dan dapat bermanfaat di sepanjang hidupnya.Â
Terdapat banyak keterampilan penting yang harus dimiliki anak. Sebut saja keterampilan hidup dan keterampilan sosial. Keterampilan hidup berkaitan dengan kualitas apa saja yang perlu anak miliki untuk bertahan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan, keterampilan sosial merupakan kualitas penting yang perlu anak miliki saat membangun koneksi dengan orang lain disekitarnya. Nah, salah satu keterampilan yang mencakup keduanya adalah keterampilan sosial emosional.Â
Apa keterampilan yang dilatih dalam Pembelajaran Sosial Emosional?
Sosial emosional adalah kemampuan mengenal dan mengelola emosi yang diarahkan menjadi bentuk positif untuk menjalankan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk meningkatkan motivasi belajar, mendorong kreatifitas dalam pemecahan masalah, mengurangi stres dan kecemasan, dan meningkatkan percaya diri dalam bersosialisasi.
Sudah banyak studi membuktikan bahwa keterampilan sosial emosional berkontribusi positif pada hasil belajar akademik, kemampuan membuat keputusan, membangun serta mempertahankan hubungan sosial yang sehat, hingga bermanfaat jangka panjang pada karir di masa depan.Â
Dalam dunia pendidikan, pembelajaran sosial emosional atau SEL menjadi konsep penting dalam proses mendorong kolaborasi antara sekolah, orangtua, keluarga, dan komunitas sosial guna menciptakan lingkungan belajar yang seharusnya sebagai tempat tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pembelajaran sosial emosional dapat terjadi dimana saja termasuk di rumah dan komunitas yang anak ikuti.Â
Apa saja tujuan kompetensi yang dicapai dalam Pembelajaran Sosial Emosional?