Mungkin tidak banyak minoritas yang mengalami keseruan ikut merayakan lebaran dengan tetangga. Oleh karenanya, penulis patut bersyukur bisa memeroleh pengalaman ini setiap tahun.Â
Sukacita melihat mereka kumpul keluarga sangat menghangatkan. Penulis juga turut senang bisa bertemu dengan tetangga lama yang datang bersilaturahmi pada hari raya.Â
Waktu malam takbiran pun ikut memeriahkan dengan mengajak anak-anak komplek bermain kembang api. Pada pagi hari bersalam-salaman sambil mengucap Minal aidin wal faizin. Dilanjutkan dengan pembagian sakes sekaligus THR untuk anak-anak yang sering main di rumah.Â
Selain dengan tetangga, ada tradisi lain yang sering dilakukan dengan teman muslim menjelang hari raya yaitu ngabuburit, bukber, menemani hunting baju lebaran, sampai berbagi takjil. Tidak hanya war takjil loh hehe...
Setelah sekian lama terpisah karena kesibukan masing-masing. Akhirnya momen bukber menjadi waktu paling sesuai untuk reunian.
Akhir kata, selamat merayakan hari raya kemenangan dengan keluarga dan orang-orang terkasih bagi yang merayakan. Semoga kita semua dipertemukan di bulan Ramadhan selanjutnya.Â
Salam toleransi!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H