Jika anda tertarik mengikuti tumbuh dan kembang manusia mulai dari lahir sampai manula, bidang ilmu ini cocok untuk anda. Dengan memahami tahapan perkembangan sesuai usia maka anda berkontribusi besar membantu mengoptimalkan perkembangan individu menuntaskan tugas-tugas perkembangannya. Tenaga profesional yang berkesinambungan dengan bidang ilmu ini adalah Terapis Okupasi.Â
Terapis okupasi (Occupational Therapist) bertanggungjawab melayani klien dari segala usia memberikan bantuan dan meningkatkan rasa mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri. Terapis okupasi adalah pekerjaan yang menjanjikan dalam dunia kesehatan masyarakat. Universitas Indonesia telah membuka program studi vokasi tersebut karena dirasa merupakan tenaga profesional yang menjanjikan di masa depan.Â
4. Psikologi Pendidikan
Sesuai dengan namanya psikolog pendidikan berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya mengoptimalkan hasil belajar murid dengan cara menemukan metode belajar mengajar yang adaptif hingga perantara murid melewati masa transisi kepribadiannya.Â
Psikolog pendidikan dapat mengambil peran sebagai pengambil keputusan penyusunan kurikulum sekolah serta berperan utama mengadakan program-program pelatihan meningkatkan keterampilan hidup pendidik, murid, dan masyarakat secara umum.Â
Psikolog pendidikan sekaligus menjadi edukator masyarakat sehingga perannya tidak hanya terbatas pada pendidikan dalam lembaga atau institusi tertentu. Pengadaan psikoedukasi guna mereformasi cara berpikir masyarakat.Â
Pendidik, aktivis, dan semua pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan mendidik terbuka kesempatan lebar untuk meningkatkan keterampilan profesional melalui bidang ilmu psikologi pendidikan. Contoh pekerjaannya adalah konselor pendidikan, kepala sekolah, konselor sekolah, guru, child care, dan lain sebagainya.
5. Psikologi Sosial
Psikolog sosial memelajari bagaimana pengaruh hubungan individu dengan lingkungan memengaruhi perilakunya. Psikolog sosial secara intens memelajari dinamika individu dengan lingkungan sosialnya.Â
Mengupas penyebab dibalik terjadinya perilaku kriminalitas, bullying, konflik komunitas, persepsi kelompok terhadap gaya hidup, dan perilaku kelompok masyarakat lainnya adalah bagian dari tugas psikolog sosial. Contoh pekerjaannya adalah kriminolog, penyusun aturan sosial kelompok, konsultan strategi pemasaran, desainer teknologi, dan aktivitas lain yang berlandaskan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat.Â
6. Psikologi Industri dan Organisasi