Mohon tunggu...
Selly L.
Selly L. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Seseorang yang sangat suka belajar hal-hal baru. Selain itu, sangat mencintai hal-hal yang berkaitan dengan film, novel, BlackPink, psikologi dan pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Negatif Tindakan Emotional Abuse terhadap Masa Depan Anak

9 November 2022   20:37 Diperbarui: 10 November 2022   14:16 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gottadotherighthing.com

Pertengkaran yang dilakukan di hadapan anak

  • Pengancaman hingga anak ketakutan

  • Berkata-kata kasar terhadap pasangan ataupun anak,

  • Memojokkan anak dalam suatu permasalahan,

  • Mengeksploitasi anak

  • Tindakan kekerasan emosional biasa sering terjadi, namun jarang disadari oleh pelaku maupun sang korban. Seringkali orang tua tidak sadar bahwa tindakan yang dilakukannya akan memberikan berdampak negatif pada masa depan sang anak (Sugijokanto, 2014). 

    Mereka menganggap bahwa tindakan itu adalah hal yang biasa dan malah patut dilakukan. Hal ini bisa terjadi karena mereka menganggapnya sebagai pembelajaran agar anak dapat mengerti tentang suatu hal. 

    Padahal itu merupakan hal yang sangat tidak patut dicontoh dan juga dilarang. Karena dampak yang dirasakan individu dari tindakan emotional abuse itu, dapat berlangsung disaat itu juga ataupun akan baru terlihat di masa depan.

    Dampak - Dampak Negatif dari Tindakan Emotional Abuse

    • Kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain

    Sumber: hipwee.com
    Sumber: hipwee.com

    Orang yang mengalami emotional abuse, seringkali ketakutan ketika berada di situasi dimana dirinya harus bersosialisasi. Hal ini disebabkan karena dirinya kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. Maka tak jarang mereka akan lebih memilih untuk menghindari keramaian. Faktanya, rasa takut dan perilaku menghindar ini merupakan salah satu pertanda anxiety disorder. 

    Oleh karena itu, anak yang pernah mengalami emotional abuse sering dikaitkan dengan social anxiety disorder. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Gibb et al., (2007), dimana ia menemukan fakta bahwa bila dibandingkan dengan pelecehan fisik atau pelecehan seksual di masa kanak-kanak, anxiety disorder yang dirasakan pasiennya sangat dipengaruhi emotional abuse. 

    • Mengalami trust issue, sehingga sulit membangun hubungan dengan orang lain

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun