Mohon tunggu...
Selly Candra Ayu
Selly Candra Ayu Mohon Tunggu... -

aku ya aku\r\n(psikologi)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecerdasan Buatan

24 Desember 2013   09:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia yang di berikan kemampuan untuk menciptakan hal –hal yang unik yang memilliki fungsi untuk di gunakan dalam kehidupan sehari – hari. Kemampuan yang lebih sehungga mampu menciptakan computer yang mana computer merupakan alat yang sangat penting bahkan alat yang pintar, ketika yang memainkan alat tersebut memiliki kemampuan dan bisa di oprasikan dengan baik.

Kepandaian buatan diartikan secara luas sebagai cabang ilmu computer yang berhubunngan dengan pengembangan computer (perangkat keras) dan program – program computer (perangkat lunak) yang mampu meniru fungsi kognisi manusia. (solso, 2007, p.475)

Kecerdasan buatan merupakan kecerdasan yang di buat manusia yang berupa alat dan alat itu dapat membantu manuasi melakukan kagiatan dan membantu memudahkan kegiatnnya, contohnya seorang pedagang yang tidak hafal dengan harga – harga nya maka dia menggunakan kalkulator, kalkulator ini memang cerdas bisa mempermudah menghitung tapi lebih cerdas manusia karena manusia mampu mengoprasikan kalkulator, ketika kalkulator tidak di oprasikan oleh manusia maka kalkulator hanya benda mati yang tidak dapat di gunakan dan tidak memiliki fungsi. Berbeda dengan manusia, manusia mampu melakukan segala seseatunya seperti apa yang di inginkan dan menjalani hidupnya tanpa di oprasikan, manusia lain hanya pendorong manusia lainnya.

Mesin berfikir, ada beberapa area dari psikologi kognitif ynag sudah menjadi subjek argumentasi yang labih panas ketimbang perdebatan atas mesin yang mampu mensimulasi pikiran manusia. Di salah satu sisi perdebatan tersebut adalah orang – orang yang fanatic terhadap AI, yang percaya bahwa tidak hanya mesin mampu meniru kognisi manusia secara persis, tetapi juga proses intelektual tingkat tinggi mampu di tampilkan hanya oleh sebuah mesin. Tambahan yang logis atas pendapat ini adalah bahwa computer harus di sertakan secara langsung dalam pengambilan keputusan manusia setiap harinya. (solso, 2007, p.486)

Dalam spesifikasinya, bahwa manusialah yang cerdas karena mampu membuat aat – alat yang alat – alatnya bisa berguna untuk manusia itu sendiri, kecerdasan seseorang sanagtlah bergantung pada kesediaan cara berfikirnya dan cara mereka mengolah kecerdasan sehingga mampu membuat alat – alat yang memiliki fungsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun