Mohon tunggu...
Selly Pramuswari
Selly Pramuswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembukaan Program Pengabdian Mahasiswa UM Tahun 2023

2 Oktober 2023   12:08 Diperbarui: 2 Oktober 2023   13:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Dalam rangka mengimplementasikan lolosnya proposal Program Pengabdian Mahasiswa (PPM) Universitas Negeri Malang (UM) Pada tahun anggaran 2023 dengan judul proposal  “ Mekeja : Komik Edukatif berbasis Qr-Code Sebagai Solusi Pencegahan Kenakalan Remaja di SDN Sukorejo 2 Blitar”, sebelum pengimplementasian produk tim melaksanakan pembukaan Program di SDN 2 Sukorejo Blitar.

Jumat, 25 Agustus 2023, acara pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan guru dan tenaga pendidik, seluruh siswa kelas 5 di SDN Sukorejo 2 Blitar. Dosen pembimbing, Ibu Yuniawatika, S.Pd, M.Pd serta Kepala Sekolah SDN Sukorejo 2 Bllitar, Bapak Handoko Wijaksono, S.Pd tidak dapat menghadiri acara pembukaan dikarenakan ada agenda yang tidak dapat diwakilkan.

Pada pembukaan ini, Selly Pramuswari selaku ketua memberikan sambutan serta sosialisasi kepada seluruh tamu undangan mengenai program yang akan dilaksanakan di SDN 2 Sukorejo Blitar dengan sasaran siswa kelas 5. Selain itu, dibantu dengan anggota tim lain, menjelaskan dengan singkat mengenai produk yang akan diimplementasikan selama 1 bulan kedeapan. Mendengarnya guru serta siswa sangat antusias ddnegan kedatangan tim di SDN 2 Sukorejo Blitar.

Ibu Pramita Dyah Mustika Sari, S.Pd selaku perwakilan dari kepala sekolah serta wali kelas 5, mengemukakan bahwa “Program Mekeja dengan mengimplementasikan media Komik sebagai sarana pembelajaran Pendidikan pencegahan kenakalan remaja sangat bagus dan diharapkan mampu untuk mengubah pandangan siswa sehingga siswa dapat sadar dan dapat melindungi diri dari bahaya hasutan-hasutan pergaulan nantinya di masa remaja. Menurut saya, hal ini sangat pas jika dilihat latar belakang siswa. Pembahasan-pembahasan dalam komik juga sesuai dan siswa memang sudah harus mengetahui mengenai Batasan-batasan antara  baik dan buruk”

Salah satu tamu undangan yang merupakan perwakilan dari guru, ibu Rina Fitria, S.Pd.I., bertanya “Setelah melihat pemaparan program serta produk yang akan diimplementasikan, kami merasa sangat senang dan terbantu untuk memberikan pengajaran mengenai kelanakalan remaja di sekolah. Apakan dalam pengimplementasiannya, kegiatan dilaksanakan setiap hari atau bagaimana? “

“Terimakasih atas pertanyaan yang ibu berikan, kegiatan pengimplementasian program Mekeja dilaksanakan seminggu sekali dengan jadwal yang kami sarankan yaitu pada setiap hari Jum’at dan atau kondisional mengikuti sekolah. Untuk setiap pertemuan, kami melaksanakan pembelajaran dengan waktu 2 JP atau 2 x 45 menit.

Setelah dilaksanakan tanya jawab oleh tim dengan guru serta siswa, acara pembukaan diakhiri dengan doa bersama untuk kelancaran seluruh program kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun