Jika suka masak atau sering makan di rumah, kita pasti jadi rutin mencuci piring, bukan? Untuk mencuci piring dengan bersih, kita perlu menggunakan spons berkualitas agar kotoran bisa benar-benar hilang.Â
Namun, kita tidak bisa terus menggunakan satu spons dalam waktu yang terlalu lama, lho. Spons cuci piring juga memiliki masa berlakunya sendiri. Seiring berjalannya waktu, spons bisa jadi kotor, bau, dan tidak dapat digunakan lagi.Â
Pastinya, kamu perlu segera mengganti spons agar bisa tetap mencuci dengan bersih, bukan?
Apa Saja Tanda untuk Mengganti Spons Cuci Piring?
Agar tidak salah, ketahui dulu beberapa tanda untuk mengganti spons cuci piring berikut ini, yuk!
1. Warna spons sudah berubah dan bernoda
Saat membeli spons, kamu akan melihat warnanya yang terang dan bersih. Namun, jika sering digunakan, spons tentu akan mengalami perubahan warna karena terkena kotoran saat mencuci piring.Â
Kotoran dari cuci piring seperti saus dan krim berwarna bisa saja melekat di spons sehingga sulit dibersihkan. Jika melihat spons sudah terlalu kotor, pastikan untuk segera menggantinya dengan yang baru, ya.Â
2. Spons mengeluarkan bau tidak sedap
Pastikan kamu tidak tertipu dengan penampilan spons yang masih bagus atau bersih. Bisa saja spons terkena cairan transparan berbau menyengat yang sulit dibersihkan. Kamu tidak mau ‘kan bau spons tersebut mengotori peralatan makan lainnya?Â
Spons yang tidak dikeringkan dengan benar juga bisa memunculkan jamur atau lumut sehingga jadi bau. Jika dibiarkan, bau spons akan mengelilingi dapur kamu dan membuatnya jadi tidak nyaman, lho. Jadi, gantilah spons kamu kalau sudah mengeluarkan bau tidak sedap, ya.
3. Bentuk spons hancur atau berantakan
Siapa nih yang terlalu suka kebersihan dan sering mencuci piring dengan tenaga ekstra? Biasanya, kamu akan menggunakan spons dengan tekanan berlebih hingga bisa merusaknya.Â
Akhirnya, spons cuci piring bisa jadi kurang efektif saat membersihkan peralatan makan, lho. Jika spons kamu sudah mulai hancur, pastikan untuk menggantinya dengan yang baru agar tetap bisa mencuci peralatan makan dengan benar. Selain itu, pastikan untuk tidak terlalu keras menggenggam spons agar tidak mudah rusak.Â