Teknologi berkembang dengan sangat cepat, dengan perkembangan teknologi saat ini, media sosial telah berkembang menjadi salah satu sarana komunikasi yang digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (Park & Namkung, 2022), media sosial merupakan platform berbasis internet yang memungkinkan seseorang untuk menjalin hubungan dan berinteraksi dengan komunitas yang luas. Media sosial dapat dipahami sebagai alat komunikasi yang memanfaatkan media daring, di mana pengguna dapat dengan mudah berbagi, menciptakan, dan berpartisipasi dalam konten. Di era modern ini, hampir tidak mungkin bagi masyarakat untuk tidak terpapar media. Tanpa disadari, media dengan segala isinya telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan media semakin beragam dan terus berkembang. Kekuatan media sosial dan media online sebagai bentuk media baru memungkinkan budaya suatu negara untuk dengan mudah menyebar ke negara lain tanpa perlu mengunjungi negara tersebut, ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui budaya suatu negara, cukup dengan mengakses internet melalui media sosial, informasi mengenai budaya tersebut dapat diperoleh dengan cepat. Salah satu contohnya adalah budaya Korea.
Tren Korea telah menjadi sangat populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam bidang musik yang dikenal sebagai K-Pop, dan drama Korea atau K-Drama yang telah menarik perhatian masyarakat Indonesia. Di Indonesia, drama-drama Korea mulai ditayangkan di stasiun televisi nasional pada tahun 2001. Drama Korea, atau drakor, adalah serial televisi asal Korea Selatan yang sangat populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Drama Korea menjadi pemicu munculnya fenomena Hallyu di berbagai negara.Â
Dengan adanya media sosial dan akses yang cepat, popularitas drama Korea di Indonesia semakin meningkat karena memudahkan penggemar untuk mencari dan menyebarkan informasi tentang drama tersebut. Platform seperti Viu, Netflix, iQIYI, Disney Hotstar, dan WeTV yang menawarkan layanan streaming dan unduhan drama Korea, memastikan akses tanpa batas bagi para penggemar. Di satu sisi, akses yang mudah ini telah meningkatkan jumlah penikmat drama Korea dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan beragam genre seperti komedi, aksi, romansa, dan horor, minat terhadap drama Korea semakin meningkat. Berkat internet, banyak orang dapat menonton dan mengunduh drama Korea di smartphone dan laptop mereka. Media sosial memberikan ruang promosi bagi berbagai pihak, seperti aktor dan penggemar, di mana akun drama dan aktor sering membagikan konten seperti trailer, behind-the-scenes, dan wawancara, yang kemudian diunggah ulang oleh penggemar. Selain itu, fitur-fitur media sosial seperti tagar (#) dan tantangan di TikTok menjadi alat promosi yang sangat efektif. Keunikan hashtag memudahkan pencarian topik tertentu karena telah terorganisir berdasarkan kata kunci. Contohnya, adegan ikonik atau lagu tema dari drama seperti "Descendants of the Sun" atau "Squid Game" sering menjadi tren di TikTok, menarik perhatian pengguna baru yang mungkin sebelumnya tidak mengenal drama tersebut.
Penggemar juga dapat membentuk komunitas melalui akun penggemar di media sosial seperti Instagram atau TikTok, yang menjadi tempat bagi mereka untuk berbagi pendapat, rekomendasi, dan informasi terbaru. Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi platform utama bagi penggemar drama Korea untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman menonton, serta menyampaikan pendapat tentang budaya Korea dalam drama tersebut. Komunitas daring juga sering mengadakan acara seperti nonton bareng (watch party) yang semakin memperkuat kehadiran drama Korea dalam budaya populer di Indonesia. Drama Korea juga menerapkan strategi pemasaran dengan kampanye promosi yang sering melibatkan influencer atau selebritas dengan banyak pengikut di Indonesia. Influencer dianggap sebagai strategi pemasaran yang efektif karena dapat membangun kepercayaan yang kuat dengan pengikutnya.
Media sosial mempunyai peran penting dalam meningkatkan popularitas drama Korea di Indonesia. Dengan aksesnya yang mudah untuk ditonton dimana saja san kapan saja menajdi nilai utama dalam meningkatkan popularitas, selain itu media sosial juga dapat menciptakan ruang interaksi dengan para penggemar drama Korea yang memudahkan mereka untuk berbagi opini, membahas alur cerita, serta menjalin koneksi dengan komunitas penggemar lain yang memiliki minat serupa. Melaui pemanfaatan strategi pemasaran yang tepat media sosial tidak hanya mendistribusikan informasi tentang drama Korea, tetapi juga memperkuat keterikatan emosional antara penonton dan konten yang mereka nikmati, sehingga mempererat hubungan antara budaya Korea dan masyarakat Indonesia.Media sosial mempunyai peran penting dalam meningkatkan popularitas drama Korea di Indonesia. Dengan aksesnya yang mudah untuk ditonton dimana saja san kapan saja menajdi nilai utama dalam meningkatkan popularitas, selain itu media sosial juga dapat menciptakan ruang interaksi dengan para penggemar drama Korea yang memudahkan mereka untuk berbagi opini, membahas alur cerita, serta menjalin koneksi dengan komunitas penggemar lain yang memiliki minat serupa. Melaui pemanfaatan strategi pemasaran yang tepat media sosial tidak hanya mendistribusikan informasi tentang drama Korea, tetapi juga memperkuat keterikatan emosional antara penonton dan konten yang mereka nikmati, sehingga mempererat hubungan antara budaya Korea dan masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H