media massa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami perubahan yang signifikan. Dulu, masyarakat di Indonesia mengandalkan televisi untuk mendapatkan berita dan hiburan, pilihan utama masyarakat sekarang adalah internet dan media sosial seperti Tiktok, YouTube, X, dan Instagram yang semakin populer. Pergeseran media massa dalam penyiaran televisi telah membuat perilaku masyarkat berubah dalam mengakses konten di televisi secara signifikan. Perkembangan tekonogi internet semakin tidak dapat terhindarkan yang menyebabkan konsusmi berita dari televisi semakin menurun. Meskipun begitu, di era teknologi digital yang sangat populer ini, beberapa dari masyarakat Indonesia masih memilih unruk memnonton berita di televisi karena disebabkan ada beberapa orang yang tidak mempunyai smartphone dan beberapa orang masih lebih memilih televisi karena merasa nyaman saat menonton berita di layar yang lebih besar.Â
Pola konsumsiTelevisi adalah media massa yang digemari pada era 1960-an hingga awal 2000-an, televisi berfungsi untuk menyebarkan informasi berita kepada masyarakat, menjadi sarana pendidikan dan juga hiburan. Selama puluhan tahun masayarakat Indonesia mengakses berita tentang peristiwa-peristiwa terkini, baik berita lokal, berita nasional, maupun berita yang ada di skala internasional melaui televisi. Dibandingkan dengan media lain yaitu surat kabar yang hanya menyajikan tulisan dan gambar yang tidak berwarna, televisi menyajikan berita dengan menunjukkan visual dan audio secara nyata kepada penonton dalam waktu yang bersamaan. Namun, televisi mempunyai beberapa kekurangan yaitu keterbatasan waktu saat penayangan yang membuat berita tidak tersampaikan secara jelas kepada penonton. Keterbatasan interaksi juga menjadi salah satu kekurangam dari televisi, komunikasi satu arah membuat penonton tidak bisa memberikan umpan balik dan berdiskusi tentang berita yang telah disampaikan. Dengan berkembangnya tekonolgi internet yang memunculkan smartphone sebagai alat komunikasi yang mudah diakses dimana saja menjadikan media informasi televisi yang dulu selalu dikonsumsi oleh sebagai besar masyarakat indonesia kehilangan pamornya.Â
Media sosial adalah salah satu contoh perkembangan teknologi yang sudah terjadi di era sekarang, dengan menggunakan media sosial kita bisa berinteraksi dengan masyarakat luas tanpa harus bertemu lebih dahulu. Media sosial juga membuat kita bisa tahu dan update tentang hal-hal yang baru saja terjadi karena media sosial menawarkan akses yang cepat dalam menyebarkan informasi. Makin besarnya pengguna internet dan media sosial ini membawa pengaruh terhadap pola konsumsi media massa seperti televisi yang ternyata jumlah penontonnya semakin lama semakin menurun karena berkembangnya teknologi internet yang memunculkan platform-platform seperti Tiktok, YouTube, X, dan Instagram sebagai alternatif sumber berita yang menawarkan cara cepat, dan mudah diakses.Â
Pergeseran dari media massa seperti televisi dan surat kabar ke platform digital tentunya dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat di Indonesia yang lebih menginginkan akses instan, konten yang singkat, dan pengalaman yang interaktif, pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu pengaruh tingkat pemakaian platform digital meningkat. Contohnya adalah TikTok yang awalnya dikenal sebagai platform hiburan video singkat, kini semakin banyak digunakan untuk mengakses berita terutama oleh anak-anak muda, dengan konten-konten video pendek yang berdurasi tidak lebih dari 1 menit memaksa konten creator untuk menyajikan video yang menarik dan informasi yang to the point sehingga pengguna dapat membaca berita tanpa menghabiskan banyak waktu, jika ingin melihat berita terbaru atau topik yang sedang hangat, cukup gunakan simbol hastag pengguna dapat dengan mudah menemukan berita yang sedang dicari. Instagram yang awalnya dikenal sebagai platform foto juga telah berkembang menjadi salah satu sumber berita karena dengan bertambahnya fitur terbaru seperti stories, reels, dan IGTV, mirip dengan platform lain, X juga manyajikan akses yang cepat dan interaktif, kecepatan penyebaran informasi dan tingkat interaktivitas yang tinggi membuat platform ini tentunya menjadi salah satu platform yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk mandapatkan berita terkini. Tidak kalah dengan yang lain, platform YouTube juga merupakan sumber berita utama bagi banyak pengguna, di platform ini banyak organisasi berita seperro BBC, CNN, dan media lokal lainnya.
 Platform seperti Instagram, X, TikTok, dan YouTube telah mengubah cara masyrakat di Indonesia untuk mengakses berita dengan menghadirkan informasi yang lebih cepat, fleksibel, dan interaktif, platform digital ini menawarkan keunggulan utama yaitu kecepatan akses, sebagian besar pengguna mengakses berita melalui smartphone yang membuat pengguna dapat melihat terkini saat di tengah perjalanan atau saat sedang beristirahat. Dengan akses yang fleksibel pengguna tidak lagi terikat dengan jadwal siaran di jam tertentu, melainkan dapat menonton ulang program atau memilih tontonan dari berbagai genre sesuai dengan selera mereka. Platform digital juga membuat pengguna menjadi lebih interaktif dengan menawarkan fitur yang interaktif seperti kuis, polling, dan video interaktif yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi aktif, bukan hanya sekadar menjadi penonton yang pasif. dengan meningkatkan keterlibatan penonton saat mengakses berita membuat pengalaman menonton di platform digital menjadi lebih menyenangkan. Anak-anak muda seperti generasi Z yang tumbuh dalam era digital ini juga menjadi alasan pergeseran konsumsi berita dari televisi ke platform digital karena mereka sudah sedari dini diperkenalkan dengan internet. Generasi ini lebih terbuka terhadap penggunaan berbagai di platform digital untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Hal ini berkontribusi pada penurunan minat terhadap konsumsi televisi tradisional.Â
Dengan pergeseran konsumsi berita dari televisi ke platform digital ini membuat media massa harus mengembangkan strategi baru dalam produksi dan distribusi konten, media massa juga harus mengikuti dan beradaptasi dengan perekembangan teknologi seperti membuat konten-konten yang menarik minat masyarakat dan membuat mereka ikut aktif dan tidak hanya menjadi audiens yang pasif dalam mengonsumsi dan membuat berita. Pergeseran ini bukan hanya menjadi tantangan bagi media massa contohnya televisi, tetapi juga bisa menjadi kesempatan bagi industri media massa seperti televisi untuk ikut berkembang juga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi contohnya adalah media massa harus bisa memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang ini dengan cara berkolaborasi dengan platform digital dan memanfaatkan akses informasi yang cepat dari media sosial. Televisi dapat terus medapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia dengan membentuk opini publik dan menyebarkan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Pergeseran ini bisa menajdi langkah maju menuju masa depan Indonesia yang lebih berkembang, kreatif, dan informatif
Refrensi:
   Pratama, D. Y., Iqbal, I. M., & Tarigan, N. A. (2019). Makna Televisi Bagi Generasi Z. Inter Komunika, 4(1), 88-103.Â
   Rahmatullah, S., & Yuliati, R. E. D. (2022). Media Sosial Sebagai Sumber Berita Altenatif.
   Rinidji, A. P., & Hidayat, D. (2024). Perubahan Perilaku Masyarakat Dalam Menghadapi Transformasi Digital Dalam Penyiaran Televisi (Studi Kasus Mengenai Kebiasaan Baru Masyarakat Di Desa Cingcin Dalam Menyikapi Digitalisasi Penyairan Televisi). Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 11(1), 167-176.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI