Universitas Diponegoro mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Rusunawa Undip dengan tema “Pengembangan Potensi dan Jiwa Entrepreneur di Lingkungan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip” yang berada di bawah bimbingan Bapak Triyono, S.H., M.Kn. Salah satu program kerja yang diselenggarakan oleh anggota tim KKN Tematik Rusunawa Undip yaitu Kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di lingkungan Rusunawa Undip. Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Rusunawa Undip dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja menjelaskan bahwa Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cedera di tempat kerja. Adapun tujuan dari pemberian P3K yaitu menyelamatkan jiwa di tempat kerja, memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan, mencegah terjadinya hal yang lebih buruk pada korban, dan menenangkan penderita atau korban yang terluka di tempat kerja.
“Sebagai salah satu tempat kerja, masyarakat Rusunawa Undip yang terdiri dari pekerja maupun penghuni beresiko mengalami kecelakaan seperti tertusuk, tersayat, syok, keracunan, tersedak, luka bakar, dan lain sebagainya. Untuk menyelamatkan jiwa korban, maka diperlukan adanya pemberian pertolongan pertama secara cepat dan tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan edukasi mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan bagi masyarakat Rusunawa Undip, seperti melalui kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).” Ucap Sella Juwita Sari, mahasiswa KKN Tematik Rusunawa Undip yang melaksanakan program tersebut.
Sella Juwita Sari sebagai anggota KKN Tematik Rusunawa Undip berkesempatan untuk menyampaikan materi mengenai definisi, tujuan, dan prinsip P3K beserta langkah-langkah pertolongan pertama pada korban syok, tersedak makanan, mata terkena bahan kimia atau serangga, tersengat serangga, luka bakar, luka tergores, perdarahan, patah tulang, terkilir, dan gangguan nafas. Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan media Power Point beserta peragaan teknik pertolongan pertama pada setiap jenis kecelakaan.
Saat sesi tanya jawab, terlihat peserta pelatihan cukup antusias untuk menggali informasi lebih dalam mengenai P3K. Adapun simulasi P3K dilakukan bersamaan dengan simulasi keadaan darurat kebakaran, dimana kelompok peserta pelatihan yang bertugas sebagai tim P3K memiliki kewajiban untuk memberikan pertolongan pertama pada korban sesuai dengan jenis kecelakaan yang dialami.
Setelah melakukan kegiatan simulasi pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan, maka tim KKN Tematik Rusunawa Undip memberikan saran perbaikan dan peragaan mengenai teknik pertolongan pertama yang seharusnya dilakukan oleh kelompok peserta dengan tujuan agar masyarakat Rusunawa Undip dapat menerapkan pemberian P3K secara tepat. Selain itu, tim KKN Tematik Rusunawa Undip menyampaikan informasi kepada masyarakat Rusunawa bahwa telah tersedia kotak P3K di ruang kesehatan yang dapat digunakan dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan oleh seluruh masyarakat Rusunawa Undip. Pada akhir kegiatan pelatihan, dilakukan foto bersama dan jargon "KKN Tematik Rusunawa Undip 2023 : Selamatkan Jiwa dengan Memberikan P3K".
