Mohon tunggu...
Sella Harvianna
Sella Harvianna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNTAG NR 5 Surabaya Melakukan Revitalisasi BUMDes Balonggabus Kecamatan Candi

2 Juni 2024   14:35 Diperbarui: 9 Juni 2024   19:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Surabaya, 2 Juni 2024 - KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan kegiatan mahasiswa bersama masyarakat secara langsung dan kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu syarat skripsi.  Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2024 sampai 16 Juni 2024 terhitung 1,5 bulan selama 12 hari. Namun, program KKN ini hanya dihari sabtu dan minggu karena mengikuti program KKN Non-Reguler yang mana program Non-Reguler untuk mahasiswa kelas Sore.

Kami merupakan kelompok Non-Reguler 5 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi warga. Salah satu kegiatannya dilakukan oleh beberapa mahasiswa KKN dari sub kelompok 5  adalah melakukan Revitalisasi berkelanjutan kawasan BUMDes dengan desain yang inovatif dan ekologis. Kegiatan ini terkonsentrasi pada Kawasan BUMDes yang ada pada wilayah Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Kegiatan revitalisasi bertujuan untuk mengoptimalkan lahan kosong yang ada pada BUMDes serta merencanakan penghijauan di area BUMDes. Proker ini diharapkan untuk memberikan gambaran kepada BUMDes untuk mengoptimalkam lahan yang kosong menjadi strategis sehingga kedepannya dapat meningkatkan daya tarik dan fungsi kawasan BUMDes.

Sebagai awal permulaan kami sekelompok melakukan wawancara serta survey lapangan untuk mengetahui situasi awal serta permasalahan konkrit yang dialami oleh BUMDes. Setelah dilakukan survei dan wawancara ternyata ada beberapa permasalahan yang terjadi di BUMDes Balonggabus salah satunya adalah adanya lahan kosong yang tidak terpakai menjadi fokus utama dari proker ini untuk kemudian diubah menjadi ruang yang lebih bermanfaat dan berkelanjutan.

Selain pemanfaatan lahan kosong pada BUMDes kami sekelompok juga berfokus pada saluran  limbah pada bangunan tengah yang masih belum ada. Belum adanya saluran limbah pada bangunan tengah menjadi salah satu faktor kurangnya pedagang sehingga variasi makanan juga kurang yang akan mengakibatkan pengunjung berkurang.

BUMDes Balonggabus pada awalnya mengadakan kegiatan pameran yang dilakukan setiap 4 Bulan sekali, namun kegiatan pameran tidak berlangsung sampai sekarang karena adanya komplain penjual yang ada disebelah samping menjadi sepi karena tertutup dengan stand-stand pameran. Padahal penghasilan yang didapatkan BUMDes saat pameran meningkat hingga 2 kali lipat dari penghasilan biasanya.

Selain itu, pendapatan yang dihasilkan BUMdes juga didapat karena adanya bank sampah. Bank sampah pada awalnya ramai dan mendapatkan penghasilan yang lumayan. Namun lambat laun mulai sepi karena masyarakat sekitar yang kurang berpartisipasi dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah. Bahkan penjual yang berpartisipasi berjualan pada BUMDes kebanyakan masyarakat dari luar kota.

Beberapa permasalahan yang ada di BUMDes tersebut sebagian besar  dapat disebabkan karena kurangnya penataan kawasan, estetika, dan fungsionalitas. Hal tersebut mengakibatkan warga masyarakat yang kurang tertarik untuk berpartisipasi dalam berjualan dan berkunjung ke BUMDes.

Melalui program kegiatan revitalisasi yang dilakukan dapat mengubah penataan tata ruang secara maksimal sehingga kawasan BUMDes jauh lebih menarik yang dapat meningkatkan penghasilan Desa Balonggabus.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun