KOFEIN UNAIR, Wadah Asah Kemampuan dan Jalin Persaudaraan Mahasiswa Farmasi Indonesia

Saya Sella Andini Margareta yang saat ini menduduki semester 2 pada studi Sarjana Farmasi di Universitas Airlangga sudah membuktikan bahwa KOFEIN UNAIR merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan bergengsi hingga kancah internasional. Bergabung menjadi panitia KOFEIN UNAIR merupakan kesempatan emas bagi para mahasiswa Farmasi UNAIR khususnya saya untuk mengabdi dan berkembang bersama. Pengalaman berharga ini tidak hanya membantu terselenggaranya program intra kampus bergengsi ini, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi saya. 

Kompetisi Farmasi Seluruh Indonesia (KOFEIN) UNAIR adalah program intra kampus yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR). Namun, jangkauan program ini tidak berhenti di internal UNAIR saja. KOFEIN UNAIR terbuka bagi seluruh mahasiswa farmasi di Indonesia, dari tingkat SMA/SMK hingga perguruan tinggi.

KOFEIN tak sekadar kompetisi namun, program ini dirancang dengan tujuan mulia yaitu memperkuat pondasi akademik dan penalaran mahasiswa farmasi. Hal ini dicapai melalui berbagai lomba seperti Olimpiade Farmasi (OLFAR), Scientific Essay, Poster Public, dan Pharmaceutical Counseling Competition (PCC). Menumbuhkan semangat berprestasi dan kreativitas di bidang farmasi. Melalui kompetisi yang sehat, mahasiswa terpacu untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Menjalin jejaring dan komunikasi antar mahasiswa farmasi dari seluruh penjuru Indonesia. KOFEIN UNAIR menjadi wadah bertemunya para calon apoteker masa depan, membangun persahabatan dan kolaborasi lintas daerah.

Sejak 2015, KOFEIN UNAIR telah menjadi agenda tahunan yang membanggakan. Di tahun 2023 saja, program ini sukses diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta. Ini membuktikan antusiasme mahasiswa farmasi akan ajang yang tidak hanya menguji kemampuan, tapi juga memupuk persaudaraan. Bagi mahasiswa farmasi UNAIR sendiri, KOFEIN UNAIR menjadi kesempatan emas untuk terlibat langsung dalam penyelenggaraan acara. Menjadi panitia KOFEIN UNAIR bukanlah sekadar tugas, namun kesempatan untuk mengabdi dan berkembang bersama bagi saya.

Seleksi KOFEIN diadakan secara dua tahap, yaitu offline dan online. Saat seleksi offline membuat saya sangat antusias karena dapat berinteraksi secara langsung dengan peserta yang sangat banyak. Persiapan dilakukan dengan jangka waktu kurang lebih 6 bulan sebelum acara dimulai. Disitu tantangan terbesar menurut saya, karena harus membagi waktu antara kuliah yang diisi dengan kelas teori maupun kelas praktikum. Disisi lain saya juga harus menyelesaikan tanggung jawab saya sebagai panitia untuk mensukseskan acara tersebut. Dengan sangat bangga saya dapat mengatur waktu saya sedemikian rupa agar keduanya tetap dapat berjalan secara bersamaan tanpa harus meninggalkan salah satunya.

Bergabung menjadi bagian dari KOFEIN UNAIR dapat membuat saya termotivasi untuk meningkatkan kemampuan interpersonal dan kepemimpinan melalui bekerja sama dengan dosen, staf, dan peserta. Dengan dihadirkannya peserta dari berbagai daerah saya dapat mengasah kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan memimpin tim dengan baik dan benar. Mengembangkan kemampuan organisasi dan manajemen sehingga saya dapat bertanggung jawab atas seluruh aspek acara, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Pengalaman ini berharga untuk belajar manajemen waktu, organisasi, dan problem solving. Menambah wawasan dan jaringan pertemanan, dengan terlibat dalam bidang kefarmasian, saya juga mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru, serta membangun jejaring dengan mahasiswa farmasi dari berbagai kampus di Indonesia. Meningkatkan kualitas diri saya dan portofolio, pengalaman ini menjadi nilai tambah dalam melanjutkan studi. KOFEIN UNAIR tak hanya kompetisi, namun wadah untuk mengasah kemampuan, menjalin persaudaraan, dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan farmasi Indonesia. 

Pada kegiatan tersebut saya menjadi mengenal beberapa teman dari luar Universitas Airlangga dan menjalin komunikasi yang kedepannya bisa membuat kolaborasi bermanfaat di bidang saya khususnya farmasi. Untuk pertama kalinya saya dapat menjadi Master of Ceremony dalam kegiatan yang bisa dikatakan cukup besar ini. Mendapatkan teman yang bisa menjadi support juga menjadikan saya berhasil untuk melaksanakan kewajiban saya dalam beberapa kegiatan di Kofein FF Unair.

Di akhir cerita, saya hanya ingin menyampaikan bahwa dari perlombaan ini saya telah mendapatkan banyak sekali hal -- hal penting dalam hidup saya. Saya telah mendapatkan banyak pelajaran, mulai dari pelajaran kefarmasian hingga pelajaran kehidupan dan juga pertemanan. Tentunya, saya juga mendapatkan teman dekat yang masih sering bertemu hingga masa kuliah ini. Hingga sekarang, saya juga masih terus aktif dalam mengikuti kepanitiaan dalam kampus untuk terus mengasah pengalaman dan juga membagikan pengalaman saya dan berkontribusi secara langsung untuk Universitas Airlangga.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H