Mohon tunggu...
Seli RizqiAwaliah
Seli RizqiAwaliah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IPB

Saya Seli Rizqi Awaliah, dari prodi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, angkatan 56.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterlibatan Keluarga dalam Menentukan Keputusan Seorang Anak untuk Melanjutkan Pendidikan Tinggi

23 November 2022   21:00 Diperbarui: 23 November 2022   21:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Survei dalam bentuk Google form kepada mahasiswa IPB. Dokpri

Pengambilan keputusan merupakan suatu proses dalam memilih dan menetapkan alternatif yang tepat untuk suatu tindakan yang diinginkan dan akan mendasari semua fungsi manajemen. 

Keberhasilan keluarga dalam mengambil keputusan akan mempengaruhi kesejahteraan keluarga. Keputusan keluarga berperan penting dalam menentukan pendidikan anak-anak, di mana orang tua berperan memberikan pertimbangan serta saran, dan anak menjalankan keputusan bersama dengan baik. Tindakan orang tua yang seringkali hanya berdasarkan kepentingan pribadi menjadi kendala dalam pengambilan keputusan pendidikan anak. 

Orang tua dapat mengarahkan langkah-langkah anak-anaknya dalam memilih perguruan tinggi sesuai dengan tujuan yang telah disepakati bersama. Tujuan ini dibentuk berlandaskan kepentingan bersama guna terwujudnya keluarga yang sejahtera. Tujuan ini pun dapat terwujud jika anak menaati keputusan ini.

Gambar 2 Hasil survei. Dokpri
Gambar 2 Hasil survei. Dokpri

Gambar 3 Hasil survei. Dokpri
Gambar 3 Hasil survei. Dokpri

Survei yang telah dilakukan secara daring terkait keterlibatan keluarga dalam menentukan keputusan anak untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi menunjukkan hasil yang cukup beragam. Sebanyak 52 responden dari mahasiswa/i IPB University angkatan 56-59 yang berpartisipasi mengisi kuesioner menggunakan google form. 

Pertanyaan yang diberikan meliputi jejak pendapat, pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak, dan pertanyaan dengan jawaban skala 1-5. Pertanyaan pertama adalah “Kenapa kamu ingin kuliah?”. Hasil menunjukkan 96.2% responden memilih alasan “mencari ilmu”. 

Alasan “keputusan orang tua” dipilih oleh 17 responden. Pertanyaan kedua adalah “Apa sih alasan kamu kuliah di IPB?”. Alasan 44.2% dari 52 responden adalah “karena keinginan pribadi”, sedangkan “dukungan orang tua” menjadi jawaban top three dari responden. 

Pertanyaan ketiga, “Apakah keputusan kamu kuliah di IPB ada keterlibatan dengan anggota keluarga kamu?” dijawab “Ya” oleh mayoritas responden.  Untuk pertanyaan keempat, “Jika Ya, siapa yang terlibat dalam keputusan kuliah kamu?” mayoritas responden menyatakan “ayah dan ibu” sebagai orang yang terlibat dalam keputusan berkuliah. Disusul “semua anggota keluarga” sebagai jawaban terbanyak kedua yang dipilih responden. 

Pertanyaan selanjutnya adalah “Sebelum kamu masuk IPB, apakah ada kendala untuk memutuskan kuliah atau tidak kuliah?”. Mayoritas responden (76.9% dari 52 jawaban) menyatakan bahwa mereka memiliki kendala untuk memutuskan. Pertanyaan selanjutnya “Jika Ya, alasannya kenapa?” dijawab responden dengan beragam jawaban. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun