Mohon tunggu...
Seli Riselia Ananda Resta
Seli Riselia Ananda Resta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Halo, perkenalkan, nama saya Seli Riselia Ananda Resta. Saya memiliki latar belakang sebagai mahasiswi. Selain itu, saya juga memiliki minat dalam berolahraga, dan kegiatan positif lainnya. Saya sangat antusias untuk dapat berkontribusi dan belajar dari pengalaman ini Terima kasih atas kesempatannya untuk berkenalan. Saya berharap kita bisa menjalin hubungan yang baik di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hak Angket dalam Praktik: Kasus-Kasus Penting dan Dampaknya terhadap Dinamika Politik

18 April 2024   23:30 Diperbarui: 18 April 2024   23:31 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Pasal 79 ayat (3) UU MD3, Hak Angket DPR RI adalah salah satu hak untuk melakukan pengawasan oleh DPR RI. Hak angket sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b adalah hak DPR RI untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan undang-undang dan/atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan berbangsa, negara, dan masyarakat yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Penggunaan hak angket dalam dinamika politik dapat menunjukkan hubungan antara pemerintah dan lembaga legislatif serta dinamika kekuasaan antara partai politik. Berikut ini adalah beberapa elemen penting dari hak angket dalam konteks politik:

Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif adalah gambaran tentang bagaimana pemerintah, sebagai lembaga eksekutif, dan parlemen, sebagai lembaga legislatif, menggunakan hak angket mereka. Cara lembaga legislatif menggunakan hak angket untuk memeriksa kebijakan atau tindakan pemerintah menunjukkan tegangnya hubungan antara kedua lembaga tersebut. 

Selain itu, konflik politik seringkali terjadi ketika partai politik yang berkuasa dan oposisi bersaing atas hak angket. Oposisi dapat menggunakan hak angket sebagai alat untuk mengkritik pemerintah, memeriksa tindakan yang kontroversial, atau mengungkap skandal yang mungkin merugikan pemerintah. Terakhir, Akuntabilitas Pemerintah: Hak angket dapat membuat pemerintah lebih bertanggung jawab terhadap masyarakat. Proses penyelidikan dan pemeriksaan

Dibutuhkan penegasan bahwa hak angket DPR terhadap KPK harus dibatasi, khususnya untuk tugas KPK dalam bidang yudisial, dan pengekangan panitia angket DPR untuk tidak melampaui batas-batas yang ditentukan oleh hukum. Penggunaan hak angket DPR secara eksesif dapat menyebabkan kasus pemberantasan korupsi yang ditangani KPK menjadi politis.

Sebenarnya, hak angket jarang digunakan dalam ketatanegaraan Indonesia. Dilakukan dua kali selama pemerintahan otoritas lama dan dua kali selama pemerintahan otoritas baru. Hak angket dalam sistem presidensial saat ini telah meningkat. 

Sepertinya hak angket DPR menjadi kurang penting, meskipun sebenarnya digunakan untuk membantu mengawasi sesuai dengan prinsip pengawasan dan saling mengimbangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan, menyelidiki, dan menganalisis bagaimana hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia melaksanakan kebijakan pemerintah untuk menciptakan sistem pemerintahan yang baik.

demikian, dampak hak angket terhadap dinamika politik dapat sangat signifikan dan kompleks, dengan berbagai konsekuensi yang tergantung pada konteks politik dan bagaimana proses tersebut dijalankan. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:

1. Penguatan Pemeriksaan Legislati

2. Transparansi dan Akuntabilitas

3. Polarisasi Politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun