Dalam dua hati insan yang senada
Meski tak tampak oleh pelupuk mata                                                       Â
Namun senantiasa hadir dalam rentet do’a
Semburat rasa luka kisah lama
Terbentang nada dan angan
Secarik surat harapan
Penawar dalam perjuangan
Embun dalam pagiNya
Nyaman dalam laut senjaNya
Maukah kamu percaya
Sedahsyat bumi tercipta
Terbangun kiat Sang Pencipta
Dibelahan bumi jantan berkokok
Syair Qod Tulaazimu Bil Liqo’
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!