Mohon tunggu...
Selly Beauty Wahayu
Selly Beauty Wahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalism Enthusiast

If you are living your life without giving an 'f', you are only living a li[ ]e.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Kuantitatif, Kualitatif dan Studi Kasus dalam Manajerial Bisnis

18 Mei 2023   21:02 Diperbarui: 18 Mei 2023   21:17 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini kita hidup di era yang penuh dengan ketidakpastian. Hal tersebut berdampak pada kehidupan manajemen dan bisnis. VUCA (volatile, unpredictable, complex, ambiguos) adalah kondisi dimana lingkungan bisnis yang kompleks mengalami dinamika dan fluktuasi yang tidak dapat diprediksi. Lingkungan bisnis dapat menyediakan peluang yang besar, tetapi bagaimana dengan kapasitas perusahaan untuk memenuhinya? Sumber daya yang memadai tentunya sangat dibutuhkan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Sebagai contoh, peluang pasar memberikan tingkat permintaan yang tinggi. Beberapa perusahaan dengan kendala sumber daya, salah satunya kurangnya investasi atau pendanaan yang mendukung operasional akan melewatkan kesempatan untuk mengambil peluang tersebut. Oleh karena itu, manajemen perusahaan perlu berpikir strategis, salah satunya yaitu dengan pendekatan SWOT. 

SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) merupakan teknik strategis melalui identifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta peluang dan ancaman yang ada di luar sana. Kekuatan dan kelemahan adalah aspek yang terdapat dalam internal, seperti sumber daya manusia, struktur organisasi, dan keuangan. Sedangkan peluang dan ancaman adalah kondisi eksternal, seperti kondisi ekonomi, pangsa pasar, dan regulasi pemerintah. Dalam menyusun strategi, teknik ini mengkombinasikan aspek internal dan eksternal perusahaan. Strategi tersebut terdiri dari S-O yaitu memanfaatkan peluang dengan menggunakan kekuatan yang ada, W-O yaitu mengatasi kelemahan untuk mengejar peluang, S-T adalah strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi/mengurangi dampak dari ancaman, dan W-T adalah strategi menghilangkan atau mengurangi kelemahan agar tidak rentan terhadap ancaman. 

Dalam sebuah penulisan ilmiah pada kasus manajerial dan bisnis, analisis kasus harus menggunakan metode seperti pada kegiatan penelitian. Penggunaan metode penelitian memberikan pola analisis yang merupakan teknik untuk memahami konsep permasalahan dan menemukan solusi secara sistematis sesuai dengan pendekatan manajemen. Metode penelitian juga membantu dalam mengidentifkasi dan eksplorasi peran setiap subjek dan objek dalam studi kasus. Dengan begitu, hasil analisis dapat dijelaskan secara rasional. Pola dasar 5W+1H dapat membantu penulis dalam menganalisis kasus secara logis sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan validitasnya. Penulisan ilmiah dapat dilakukan secara deduktif (pembahasan mengerucut) atau induktif (pembahasan melebar). Terdapat dua jenis metode penelitian, yaitu kuantitatif dan kualitatif. 

Metode kuantitatif dan kualitatif merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam sebuah penelitian ilmiah. Secara kuantitatif, data menggunakan pendekatan statistik. Teknik pengumpulan data kuantitatif umumnya menggunakan angket atau kuesioner. Sedangkan metode kualitatif dirasa lebih adaptif karena data berupa informasi yang dapat dihimpun melalui wawancara, focus group discussion, dan studi literatur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun